NO. 22 Spec
Saturday, 22 October 2016
Monday, 17 October 2016
Selempang Wisuda Banda Aceh dan sekitarnya (Murah dengan Kualitas Tinggi) #factoryprice
Untuk yang mau wisuda dalam waktu dekat ini ... craft.factoryid menyediakan jasa pembuatan selempang dan hadiah-hadiah wisuda yang menarik dengan harga yang terjangkau ...
Untuk selempang dijual dengan harga mulai 60000
mulai dari yang biasa saja (tanpa pita juga bagus kok~) sampai dengan pita yang cantik dan gorgeous~
for more information, please contact us @craft.factoryid di Instagram.. jangan lupa follow akunnya :D (WA: 081372211001)
Berikut list harga selempang (warna kain, jenis tulisan, warna tulisan, bentuk selempang dapat direquest)
* Selempang bahan satin
harga satuan selempang
- Plain Satin (tidak pakai pinggiran) : 65000
- Regular Satin : 75000
- Ekslusif Satin (satin pinggiran renda emas ) : 75000
* Selempang bahan beludru
harga satuan selempang
- Plain Bludru ( bludru tanpa pinggiran) : 75000
- Regular Bludru ( bludru pinggiran pita emas glitter) : 85000
- Ekslusif Bludru ( bludru pinggiran renda emas : 85000
Tambah logo +15000
Tulisan atas bawah +15000
Craft.delivery +10000 khusus daerah banda aceh dan sekitarnya
Pengurangan harga tergantung pada jumlah pembelian
1. Model : Selempang Chainlet
Bahan : satin, pita emas, rantai high quality
Harga : 85000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
2. Model : Selempang Chainlet
Bahan : satin, renda emas, rantai high quality
Harga : 90000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
1. Model : Manly Sash Ekslusif
Bahan : Bludru, renda emas
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
2.Model : Manly Sash Regular
Bahan : Bludru, pita emas
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
Untuk selempang dijual dengan harga mulai 60000
mulai dari yang biasa saja (tanpa pita juga bagus kok~) sampai dengan pita yang cantik dan gorgeous~
for more information, please contact us @craft.factoryid di Instagram.. jangan lupa follow akunnya :D (WA: 081372211001)
Berikut list harga selempang (warna kain, jenis tulisan, warna tulisan, bentuk selempang dapat direquest)
TATA CARA PEMESANAN SELEMPANG
TIPE-TIPE SELEMPANG
BAHAN SATIN
* Selempang bahan satin
harga satuan selempang
- Plain Satin (tidak pakai pinggiran) : 65000
- Regular Satin : 75000
- Ekslusif Satin (satin pinggiran renda emas ) : 75000
BAHAN BLUDRU
harga satuan selempang
- Plain Bludru ( bludru tanpa pinggiran) : 75000
- Regular Bludru ( bludru pinggiran pita emas glitter) : 85000
- Ekslusif Bludru ( bludru pinggiran renda emas : 85000
Tambah logo +15000
Tulisan atas bawah +15000
Craft.delivery +10000 khusus daerah banda aceh dan sekitarnya
Pengurangan harga tergantung pada jumlah pembelian
SPECIAL OFFER!
TASSEL SASH
FRINGE SASH
CHAINLET SASH
1. Model : Tassel satin
Bahan : satin, pinggiran rumbai
Harga : 80000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
2. Model : Tassel bludru
Bahan : bludru, pinggiran rumbai
Harga : 85000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
1. Model : Fringe satin
Bahan : satin, pinggiran rumbai fringe
Harga : 85000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
2. Model : fringe bludru
Bahan : bludru, pinggiran rumbai fringe
Harga : 90000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
1. Model : Selempang Chainlet
Bahan : satin, pita emas, rantai high quality
Harga : 85000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
Bahan : satin, renda emas, rantai high quality
Harga : 90000/selempang
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
MANLY SASH
Bahan : Bludru, renda emas
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
Harga : 110000/selempang (+logo, Bordir kiri kanan)
(Tanpa logo 100000)
Bahan : Bludru, pita emas
Warna dan bahan dapat dimodifikasi
Harga :100000/selempang(+logo dan bordir kiri dan kanan)
(Tanpa logo 90000)
Sunday, 16 October 2016
CONTOH MAKALAH PERIKANAN TANGKAP
contoh makalah perikanan politeknik
Perikanan tangkap, berbeda dengan perikanan budi daya, adalah usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar (laut, sungai, danau, dan badan air lainnya). Kehidupan organisme air di alam liar dan faktor-faktornya (biotik dan abiotik) tidak dikendalikan secara sengaja oleh manusia.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perikanan adalah
kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya
hayati perairan.Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada
umumnya mencakup ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan
wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no.
9/1985 dan UU RI no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai
dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan
dapat dianggap merupakan usaha agribisnis.
Umumnya, perikanan
dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi manusia. Selain itu,
tujuan lain dari perikanan meliputi olahraga, rekreasi (pemancingan ikan), dan
mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.
Usaha perikanan adalah
semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan
(usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan menyimpan,
mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah
ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).
Kondisi perikanan
tangkap saat ini tengah mengalami stagnasi, bahkan cenderung menglami penurunan
produksi dibeberapa wilayah di Indonesia.Degradasi lingkungan perairan laut
akibat perubahan iklim global, ditambah lagi dengan eksploitasi ikan yang
berlebih tanpa kontrol berdampak pada menurunnya produksi perikanan laut.
Sementara itu, tingkat
konsumsi ikan cenderung mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk tiap tahunnya.Tentunya hal ini memerlukan solusi, sebagai upaya untuk
memenuhi permintaan konsumsi ikan yang cenderung meningkat dan produksi
perikanan laut yang cenderung mengalami penurunan.Perikanan budidaya merupakan
salah satu solusi yang bisa dilakukan, mengingat produksinya yang bisa
dikontrol baik dengan teknologi inovasi maupun kapasitasnya.
Perikanan tangkap
sebagai sistem yang memiliki peran penting dalam penyediaan pangan, kesempatan
kerja, perdagangan dan kesejahteraan serta rekreasi bagi sebagian penduduk
Indonesia perlu dikelola yang berorientasi pada jangka panjang.Tindakan
manajemen perikanan tangkap adalah mekanisme untuk mengatur, mengendalikan dan
mempertahankan kondisi sumber daya ikan pada tingkat tertentu yang
diinginkan.
BAB
II
TINJAUAN
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
2.1.1 Perikanan
Perikanan
adalah semua kegiatan yang berhubungan denagn pengleloolanb dan pemanfaatan
sumberdaya ikan dan lingkungan nya mulai dari memproduksi , produksi
,pengelohan samapai dengan pemasaran ,yang dilaksanakan dalam suatu sistem
bisnis perikanan .
2.1.2 Perikanan Tangkap
Perikanan
tangkap adalah perikanan yang basis usaha nya Berupa penangkapan ikan di
laut maupun di perairan umum
2.1.3 Penangkapan Ikan
Penangkapan
ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan
di budidayakan dengan alat atau cara apapun ,termasuk kegiatan yang menggunakan
kapal untuk di muat ,mengangkut ,menyimpan ,mendinginkan ,menanggani ,mengolah
, dan mengawetkan .
2.1.4 Perusahaan Perikanan
Perusahaan
perikanan adalah unit ekonomi berbadan hukum yang melalkukan kegiatan
penangkapan ikan dengan tujuan seluruh hasilnya untuk dijual
2.1.5 Rumah Tangga Perikanan Tangkap
Rumah tangga perikanan
tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan
dengan tujuan sebagian atau seluruhnya untuk di jual
2.1.6 Rumah Tangga Buruh Periakanan Tangkap
Rumah
tangga buruh perikanan tangkap adalah rumah tangga yang salaha satu atau lebih
anggota rumah tangga nya bekerja pada perusahaan /rumah tangga perikanan
tangkap
2.1.7 Kapal Perikanan
Kapal
perikanan adalah kapal , perahu , alat apung lain yang dipergunakan untuk
melakukan penagkapan ikan ,pengangkutan ikan ,pengolahan ikan , pelatihan
perikanan dan peneletian dan ekploritasi ikan
2.1.8 Kapal Penangkap Ikan
Kapal penangkap ikan
adalah kapal periakan yang secara khusus dipergunakan untuk menagkap ikan
termasuk meanmpung, menyimpan, mendinginkan dan mengawetkan.
2.1.9 Kapal Pengakut Ikan
Kapal
pengangkut ikan adalah kapal perikanan yang secara khsusu dipergunakan untuk
mengangkut ikan termasuk memuat ,menanmpung ,menyimpan ,mendinginkan atau
mengawetkan
2.1.10 Nelayan
Nelayan adalah orang
yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.
2.1.11 Alat Penangkpan Ikan
Alat penangkapan ikan
adalah sarana ,perlengkapan ,atau benda ain yang dipergunakan untuk menangkap
ikan .
2.1.12 Trip Penangkapan Ikan
Trip penangkapan ikan
adalah kegiatan operasi penangkapan ikan sejak unit penangkapan ikan akan
meninggalkan pangkalan menuju daerah operasi ,mencari daerah penangkapan ikan ,
melakukan penangkapan ikan, sampai kemabli ke tempat pangkalan asal atau ke
tempat pendaratan lain .
2.1.13 Volume Produksi
Perikanan Tangkap
Volume produksi
perikanan tangkap adalah jumlah semua ikan ( dapat dinyatakandalam ekor maupun
berat ) yang telah di tangkap dari sumber perikanan alamai oleh perusahaan atau
rumah tangga periakanan tangkap. produksi tidak dihitung dari jumalh hasil
penangkjpan yang di jual tetapi juga hasilnya tangkapan yang dimakan nelayan
atau yang diberikan sebagai upah.
2.2 Alat Penangkapan ikan
2.2.1 Bubu
Bubu adalah alat
tangkap yang umum dikenal dikalangan nelayan, yang berupa jebakan, dan bersifat
pasif. Bubu sering juga disebut perangkap “ traps “ dan penghadang “ guiding
barriers “.
Dalam operasionalnya,
bubu terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1. Bubu
Dasar (Ground Fish Pots).
Bubu yang daerah operasionalnya
berada di dasar perairan.
2. Bubu
Apung (Floating Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional
penangkapannya diapungkan.
3. Bubu
Hanyut (Drifting Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional
penangkapannya dihanyutkan.
Disamping ketiga bubu
yang disebutkan di atas, terdapat beberapa jenis bubu yang lain seperti :
1.
Bubu Jermal.
Termasuk
jermal besar yang merupakan perangkap pasang surut (tidal trap).
2.
Bubu Ambai.
Disebut
juga ambai benar, bubu tiang, termasuk pasang surut ukuran kecil.
3.
Bubu Apolo.
Hampir sama
dengan bubu ambai, bedanya ia mempunyai 2 kantong, khusus menangkap udang
rebon.
2.2.2 Longline
Kapal ikan tuna long
line dilengkapi dengan mesin seperti
·
Line hauler è Mesin untuk menarik tali
dari laut
·
Side roller è Roll dipakai ketika
menarik tali dari laut
·
Line roller è Mesin untuk membuang tali
ke laut
·
Branch reel è Mesin untuk menggulung
tali cabang dari laut
2.2.3
Alat penangkapan ikan tuna
Alat penangkapan ikan
tuna terdiri dari tali utama, tali cabang, tali pelampung, pelampung dan
pancing.
·
Tali utama ( main line )
a) Tali
utama Tali ini adalah tali utama ( main line ) pada tuna long line
b) Di
tali utama dipasang tali cabang setiap 50 m
·
Tali cabang ( branch line )
a) Tali
cabang ini adalah tali cabang pancing sepanjang 20 – 50 m
b) Di
ujung tali cabang dipasang mata pancing
·
Tali pelampung ( buoy line )
a) Tali
ini adalah tali – tali untuk mengapungkan tali utama
b) Tali
ini menyambungkan pelampung dengan tali utama
c) Mudah
dipasang dan dicabut dengan tali utama karena ada snaph
·
Pelampung ( float )
a) Pelampung
adalah alat untuk mengapungkan tali utama di laut
b) Pelampung
berbentuk bola plastik yang cukup besar
·
Pelampung berlampu ( light buoy )
a) Pelampung
ini, pada malam hari digunakan untuk mencari posisi ujung tali tuna di laut.
b) Diatas
pelampung dipasang lampu tanda
·
Mata pancing ( hook )
a) Mata
pancing dipasang diujung tali cabang
b) Mata
pancing ini memiliki kaitan supaya ikan yang telah memakan umpan tidak terlepas
( tetap terkait )
2.3 Isu
Perikanan Tangkap
Pemanfaatan berlebih
pada sumber daya yang terbatas, pengoperasian alat tangkap yang merusak,
konflik dan sistem regulasi yang tidak memadai merupakan kontributor dalam
menunjang kerusakan sumber daya perikanan.Pengendalian perikanan tangkap masih
diabaikan sehingga pada daerah dengan tren hasil tangkapan rata atau menurun
dibarengi dengan hasil tangkapan per nelayan dan ukuran ikan yang menurun
pula. Hal ini mengarah kepada perikanan tangkap berlebih yang selanjutnya
sering terjadi konflik diantara pemanfaatan sumber daya.
Meningkatnya jumlah
penduduk, pertumbuhan ekonomi, meningkatnya PDB perkapita dan perdagangan interasional, mengakibatkan
wilayah yang overfising cenderung meningkat. Di samping itu, meningkatnya
overfishing juga disebabkan oleh visa, kebijaksanaan dan perencanaan
pembangunan Indonesia ke depan.
Di wilayah yang
overfishing perlu dilakukan konservasi dan pemulihan di wilayah yang
underfishing perlu optimasi penangkapan ikan sekaligus.Melakukan konservasi
agar potensi sumberdaya perikanan tangkap di laut tetap terjaga
keberlanjutannya. Meskipun peluang untuk melakukan optimalisasi penangkapan
ikan dilaut Indonesia masih memungkinkan, tetapi perlu langkah-langkah yang
lebih sungguh-sungguh untuk menjaga keberlangsungan daya dukung sumberdaya ikan
laut, agar tidak merugikan generasi yang akan datang.
Untuk mencegah jumlah
penangkapan ikan berlebihan dan jumlah nelayan yang berlebihan, secara langsung
dapat melalui pengendalian upaya penangkapan, misalnya pengendalian melalui
peraturan dan perizinan untuk mengendalikan dan membatasi jumlah penangkapan
ikan, jumlah nelayan, jenis ikan dan ukuran ikan yang ditangkap, serta jenis
alat penangkapan ikan yang digunakan. Jenis-jenis perizinan usaha perikanan
tangkap menurrut
Departeman Kelautan dan
Perikanan nomor 17 tahun 2006, meliputi Surat Izin Usaha (SIUP), Surat izin
Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Kapal Penangkapan Ikan (SIKPI).
2.4 Tantangan
Pada Era Globalisasi
Globalisasi member
peluang bangsa-bangsa untuk maju, peluang untuk menghasilkan nilai tambah baru
yang lebih besar, memperluas pasar penjualan, memacu kapasitas produksi dan
efisiensi, meningkatkan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang belum digunakan,
mengurangi tingkat pengangguran tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan
devisa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan potensi
perikanan laut makin dipungaruhi oleh persaingan pasar global yang makin
terbuka.Globalisasi mengakibatkan tuntutan standar mutu yang tinggi yang
diminta oleh Negara-negara importir terhadap hasil perikanan Indonesia.Sebagai
negara pengekspor ikan laut, Indonesia berupaya memenuhi permintaan pasar glonbal.Globalisasi
dapat dapat mempercepat terjadinya penangkapan ikan melalui batas potensi
lestari, sehingga dapat memberi pengaruh negative pada pembangunan yang
berkelanjutan di sector perikanan tangkap di laut.
BAB
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengelolaan sumberdaya
perikanan tangkap di laut indonesia membutuhkan sumberdaya manusia yang
berkualitas dan produktif. Sumberdaya perikanan laut di Indonesia belum
dimanfaatkan secara optimal.Di beberapa WPP pemanfaatan sumberdaya perikanan
over fishing dan di WWP lainnya under fishing. Meningkatnya jumlah penduduk,
pertumbuhan ekonomi, meningkatnya PDB perkapita dan perdagangan
interasional, mengakibatkan wilayah yang overfising cenderung
meningkat. Untuk mencegah jumlah penangkapan ikan berlebihan dan jumlah nelayan
yang berlebihan, secara langsung dapat melalui pengendalian upaya penangkapan,
misalnya pengendalian melalui peraturan dan perizinan.
Perkembangan Perikanan
Budidaya Ikan Konsumsi di Indonesia, berkembang dengan baik dan selalu
meningkat tiap tahunnya, hal ini dapat di jadikan titik awal untuk kemajuan
perikanan Indonesia kedepannya. Kebutuhan ikan dalam negeri tercukupi, dan
kondisi ekspor ikan unggul pun meningkat.
3.2 Saran
Dalam makalah ini
penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca dalam pembuatan makalah
ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik
dari bentuk maupun isinya.
-
Kami menyarankan kepada pembaca agar
ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari tentang perikanan tangkap.
-
Semoga dengan makalah ini para pembaca
dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Minawati
F.2013. Budidaya Ikan Air Tawar [internet]. Bandung (ID). (diunduh tanggal 22
April 2015).Universitas pendidikan
Indonesia. Tersedia pada : http://repository.upi.edu/4079/1/S_GEO_0804206_Title.pdf
Marsoedi.2008.Upaya Pengembangan Budidaya Perikanan
Indonesia [tesis]. Malang (ID). Universitas Brawijaya. (diunduh tanggal 25
April 2015). Tersedia pada :
http://prasetya.ub.ac.id/berita/Prof-Marsoedi-Upaya-Pengembangan-Budidaya-Perikanan-Indonesia-5016-id.html
Panjaitan,H.2013. Budidaya Pembesaran Ikan
Bandeng.[internet]. Medan (ID). (diunduh tanggal 25 April 2015). Insruktur
BPPP. Tersedia pada :http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-bandeng.html
Rahmawati H dan Hartono D. 2013.Strategi
Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar [Internet] Bengkulu (ID). (diunduh tanggal
22 April 2015). Tersedia pada :http://repository.unib.ac.id/410/1/HIJJAH%20RAHMAWATI-4.pdf repository.unib.ac.id
Tuesday, 11 October 2016
Writing Task 2 - Essay
Tips for Writing Task 2 - Essay
You don’t have to be a writer to write
a good essay. This task may look even harder than the letter, but it is only a
first impression. Just follow the rules, keep the right structure, use some “smart”
words and practice
a little. This way you can easily
reach a level, where no matter what topic they give you, after 40
minutes you turn a beautiful 2 pages long essay and walk out of the room with a huge smile
on your face.
Structure
of essay
Every
essay should have this exact structure: introduction,
body and conclusion.
It is very important because your grade is affected
by it. Introduction usually takes one paragraph, body – two or three paragraphs
and conclusion – one paragraph.
Essay
topics – 3 different kinds
There
are only 3 kinds of essay topics in IELTS, let’s call them A, H, S.
Topics “A” present
an Argument and you need to explore
pros and cons, reasons for and against, while you support only one side.
Topics
“H” present a Hidden argument. These topics usually ask “To what extent
…?”,
“In what way…?”, “How has something change…?”.
Topics “S” present
a Situation and you need to explore reasons why it is what it is, assume
what will happen in the future and suggest solutions to problems, if required.
The following examples demonstrate
the difference between topics of A, H or S kind:
A: “Modern society benefits greatly from computer
technology. However, becoming more dependent on computer has its disadvantages.
Discuss threats of computers.” Here the 2 sides of argument are the advantages
and disadvantages of computers.
H: “To what extent should television participate in our children’s
education?”
What
they really ask here is whether the
television should educate the children or not.
S: “Due to change of women’s role in modern
society, men are now the ones suffering from sexual discrimination. Do you agree?”
Here you can see the description of situation and
you have to write what you think about it.
Essay of A(rgument) kind
1. Introduction paragraph must clearly
state the argument, both sides of it.
Do not simply
copy the topic
from instruction, write it in other words.
Don’t give your opinion, save it for later.
2. Body paragraphs (at least 2) must refer to each side of
the argument. Write first paragraph about the side you disagree with. The side
you do agree with should be in the last body
paragraph, because this way it naturally leads to conclusion.
3. Conclusion
paragraph should contain summary
of the points you were making. Never mind if the paragraph turns
out to be short, the important thing is
that you kept the structure
of the essay.
Essay of
H(idden Argument ) kind
1. Introduction paragraph must define the question. You need to reveal the hidden
argument. Rewrite the topic, so it will say what it really means:
from “to what extent something affects…?” to “Does something affect…?” from “in what way something contributes?” to “does something contribute?” from “how
does something influence…?” to ”does something influence …? Now it became
an argument with two sides,
and you write essay of kind “A”.
Essay of
S(ituation) kind
1. Introduction
paragraph must state the situation
and explain it. Don’t give your opinion here.
2. Body paragraphs (at least
2) should describe
reasons that lead to the situation,
making it like it is now. Each paragraph should
talk about one reason.
3. Conclusion
paragraph should summarize the
points of the essay. If the task requires suggesting solution
to problems, recommendations, advice - this is the place for it. If your opinion
is required – you should
also give it in conclusion paragraph.
General suggestions
·
Write on given topic directly, don’t slide to another theme.
·
Write in general, not about your personal experiences, but what is going on in the world.
·
Read task
instructions and write about every little
thing that is requested. If the task requires suggesting solution – do it.
Don’t forget to give recommendations or advice, if requested.
Baby Steps
through essay
After you have read all that, you still have no idea how to start writing. So let’s do it together:
First
Read and classify the question. You need to decide
what kind of topic you have got, an A, H or S. It will affect the way you plan
an essay.
Example:
“Home
schooling belongs to the past and is unacceptable in the modern society. To
what extent do you agree or disagree with this statement?
Use
your own knowledge and experience and support your arguments with examples and
relevant evidence”
We can clearly see a hidden argument
here. By revealing the real meaning of the topic we get “Is home schooling
acceptable in modern society?”. This way it becomes an “A” topic, an argument
with 2 sides – for and against
home education.
Here you need to come up with ideas,
thoughts and opinions on the given topic. The best way to do it is to think of
some main ideas and then to write
everything you can think of regarding those ideas. In case you are working on
essay of “A” or “H” kind, these ideas are opposite sides of the argument .If
you are working on essay of kind “S” – it is the reasons for the situation to
be what it is.
Example:
Let’s say that after some thinking you came up with the following ideas,
and your opinion is against
the education at home.
For: Against:
parents know their children no scientific approach (like associative learning) learning is more enjoyable not every parent is capable
children feel safe parents forgot
the material
Now you should think what goes where in
your essay. On the same draft paper you have written the ideas, group them and
decide which paragraph will describe which idea. If the topic is an argument
(type A), remember to put side you don’t agree with first and the side you do agree with second. Think
how you move from one paragraph
to another. There should be a connective logical sentence that drives you towards next paragraph’s topic.
Example:
Parents know their children -1st body paragraph – side you don’t agree with Learning is more enjoyable -1st
body paragraph
Children feel safe -1st body paragraph
no scientific approach -2nd body paragraph – side you do agree with associative learning -2nd body paragraph
not every parent is capable -3rd body paragraph
parents forgot the material -3rd body paragraph
Third
It is time to write the answer.
According to the plan you have made, start writing the essay. First sentence of
introduction gives main idea of the essay, either presenting sides of the
argument or describing a situation. The last sentence of introduction should
naturally lead into first paragraph of the body. Remember to keep the paragraph
structure and to connect paragraphs so one will lead to another.
Important!
Try to start body paragraphs with
a linking word (like However, Therefore, Moreover, Nevertheless, etc.). It
raises your score.
Example:
This
is an essay written according to the ideas you came up with. The ideas are in bold
font for easier
understanding.
Everything
has two sides and home schooling is not an exception. In the past it seemed
like the most natural way of educating the children, but today many people
criticize it.
We
must acknowledge that parents know their
children best. That gives them a good chance of knowing how to make child
understand certain concepts. Using child’s interests, parents can make a
process of learning more enjoyable
and effective. In addition, being at home makes child feel safe, which contributes to his ability to concentrate on
studying.
Nevertheless, many people believe
that teaching should
be done by professionals.
There are many proven scientific
approaches that produce good results and without those techniques parents
who teach their kids at home have no chance
of success. Associative learning is a good example
of such a technique. Showing
the child images while learning the alphabet (apple for “a”, boy for “b”) makes him
or her remember the letters
faster and easier.
Also not every
parent is capable
of teaching his or her child at home because
the blind can not lead the blind.
Parents can not teach the children something they don’t know themselves, and let’s face it – not all of us have profound
knowledge of history or
geography even on a school textbook level. Eventually, even those mums and dads who had succeeded
at school could forget the material
as the time went by.
In
conclusion, I have more trust in abilities and experience of professional
teachers then I do in my own.
And finally - read the essay carefully from the
beginning and check it for errors.
40 minutes? Not enough!
Almost no one can get their first
essays done on time. So don’t be disappointed if it takes you an hour or even longer. First try to get used to the Baby Steps process that I
explained earlier. After a little bit of practice, you will start writing
essays faster and faster, and finally you will reach your goal – essay in 40
minutes. You should work with a clock all the time – this is the only way for you to monitor you progress.
Helpful phrases
Usually people who don’t read and write in English every day have trouble expressing themselves in essay. So I enclose
here a list of phrases
to help you write more elegant
sentences.
Phrases to show two sides of argument
·
“Some people
prefer …. Those who disagree
point out that…”
·
“We must
acknowledge … Nevertheless, …”
·
“No one can deny … However,
…”
·
“Many people
hold the opinion…
Others, however, disagree…”
·
“Although it is hard to compete
with …, some people still prefer …”
Phrases to add
·
“Not only…,
but…”
·
“Also
·
“Furthermore,”
·
“In addition,”
·
“Moreover,”
Phrases to deny what was said before
·
“Although…”
·
“However,”
·
“Nevertheless,”
·
“Even if…”
·
“In spite of”
·
“On the other hand”
Phrases for examples
·
“For example,”
·
“For instance,”
·
“In particular,”
·
“…, such as”
·
“To illustrate …”
Phrases for results
·
“As a result”
·
“Therefore”
·
“Thus”
·
“So”
·
“Eventually”
Phrases for conclusion
·
“Lastly,”
·
“Finally,”
·
“To conclude
with,”
·
“In short,”
·
“In conclusion,”
Practice, practice, practice!
My advice would be to practice on essays as much as you can. Your goal is to be able to write essay of 250 words in 40
minutes on any given topic. Topic doesn’t matter, the important thing is that you know and implement the technique you’ve learned.
So for those of you, who don’t take chances,
follows list of topics similar
to those you will
get in IELTS. Practice with a clock
and count words. Enjoy!
Topic 1
You are
advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.
Even
though globalization affects the world’s economics in a very positive way, its
negative side should not be forgotten.
Discuss.
You should
write at least 250 words.
Topic 2
You are
advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.
Some people say that education
system is the only critical factor to development of a country. To what extent
do you agree or disagree with this statement?
You should
write at least 250 words.
Topic 3
You are
advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.
Dieting can change a person’s
life for the better or ruin one’s health completely. What is your opinion?
You should
write at least 250 words.
Topic 4
You are advised to spend the maximum
of 40 minutes on this task.
Financial education should be
mandatory component of the school program. To what extent do you agree or
disagree with this statement?
You should write at least 250 words.
Topic 5
You are advised to spend the maximum
of 40 minutes on this task.
The best way to reduce the
number of traffic accidents is to raise age limit for the younger drivers and
lower age limit for the aged ones. Do you agree?
You should write at least 250 words.
Topic 6
You are advised to spend the maximum
of 40 minutes on this task.
Ecological balance is impossible
to archive when technological progress constantly ruins our environment. Do you agree?
You should write at least 250 words.
Subscribe to:
Posts (Atom)