Sunday, 30 July 2017

Masalah-masalah Ekonomi

  Kebutuhan yang tidak terbatas beserta contohnnya
Manusia untuk mempertahankan hidupnya membutuhkanmakanan dan pakaian. Kebutuhan itu belum lengkap jika belummemiliki rumah tempat berlindung. Ketiga macam kebutuhandi atas merupakan kebutuhan pokok. Setelah manusia dapatmemenuhi kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat berlindung,maka manusia akan berpikir cara mengisi rumah tersebut.Timbullah kebutuhan perabot rumah tangga, lemari pakaian,tempat tidur dan lain-lain. Namun, walaupun kebutuhan di atasterpenuhi, tetap saja akan muncul lagi kebutuhan yang lain.
Untuk memenuhi kebutuhannya,manusia melakukan berbagai cara dan berbagai pengorbanan.Contohnya, petani bercocok tanam di ladang, pedagang berjualandi pasar, guru mengajar di sekolah, dan ayah bekerja di kantor.Jumlah penduduk yang semakin meningkat dan pesatnyakemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi, berdampak langsung kepada kebutuhan manusia.Pada zaman dahulubepergian cukup dengan berjalan kaki.Sekarang dengan ditemukannya kendaraanbermotor, untuk bepergian dekat punmenggunakan sepeda motor.
Manusia memiliki sifat tidakpernah puas, maka tidaklah mengherankanjika kebutuhan manusia tidak terbatas.Ada beberapa hal yang menyebabkankebutuhan manusia tidak terbatas, antaralain:
·         Sifat manusia yang tidak pernah puas,
·         Pertambahan penduduk,
·         Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
·         Perubahan taraf hidup yang semakin meningkat,
·         Kebudayaan yang semakin maju, dan
·         Semakin mudahnya transportasi.

   Barang dan Jasa beserta contoh
Barang tentu dapat dipegang karena berwujud, berbeda halnya dengan jasa yang tak bisa kita lihat bentuk fisiknya juga tak bisa dipegang. Sehingga saat sebuah pabrik baju menemukan adanya cacat dalam produknya, maka mereka bisa lebih mudah untuk mengamati baju tersebut lalu menemukan pemecahan masalahnya. Berbeda dengan jasa, ketika pelanggan sebuah karyawan salon mendapatkan keluhan dari pelanggannya, maka manajemen pihak salon tersebut tak dapat secara langsung menemukan penyebab keluhan tadi. Sehingga harus melakukan pengamatan saat transaksi jasa salon yang diberikan pegawai salon
Jasa sendiri tentunya lebih memudahkan banyaknya interaksi di antara pihak penyedia jasa dengan pihak customer atau pelanggannya. Beda halnya dengan benda atau barang, karena saat kita membeli sebuah pakaian atau makanan, maka kita tidak mengetahui siapa saja orang yang telah membuat produk tersebut.  Secara tidak langsung, jasa sendiri mengharuskan adanya keterlibatan pelanggan pada produksi jasa tersebut. Seperti halnya jasa potong rambut, maka memungkinkan pelanggan untuk terlibat langsung saat proses pemotongan rambut tersebut. Berbeda halnya dengan ketika kita membeli sebuah alat elektronik, maka kita cukup membeli dari internet sehingga tidak harus terlibat langsung pada proses produksi alat elektronik tersebut.
Secara sederhana, barang dapat diartikan sebagai produk berwujud yang dapat disimpan dan dijual kembali melalui proses distribusi. Sementara jasa adalah produk tidak berwujud yang tidak dapat disimpan, dijual kembali, maupun didistribusikan.

Barang             :TV,lemari es,mobil,komputer,dll.
Jasa      :  bengkel reparasi,kursus,lembaga pendidikan,jasa telekomunikasi,transportasi dan lain-lain

3 Kelangkaan beserta contoh
Pengertian kelangkaan dan contoh serata faktor penyebabnya– Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Sebuah kelangkaan kata singkat terjadi karena jumlah yang diperlukan lebih dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga bisa berarti sebuah perangkat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua makna:
-          Alat kepatuhan tidak cukup untuk memenuhi permintaan.
-          Untuk mendapatkan sarana untuk memenuhi kebutuhan memerlukan pengorbanan orang lain.
Masalah kelangkaan selalu menghadapi masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan banyak dan beragam cara-cara yang memuaskan terbatas. Dalam menghadapi kelangkaan, ekonomi memainkan peranan penting untuk massa ekonomi yang benar-benar adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan untuk sarana terbatas dan terbatas kebutuhan memuaskan. Jika sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan jumlah terbatas, itu dikatakan kurangnya sumber daya.
Sumber daya alam sebagai salah satu sumber daya ekonomi keberadaannya memang sudah ada di alam. Namun, untuk dapat digunakan harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Secara kasatmata, sumber daya alam sepertinya berjumlah banyak dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Namun pada kenyataannya, sumber daya alam yang tersedia kian hari kian berkurang jumlahnya karena terus-menerus digunakan.
Cotohnya, sumber daya alam berupa minyak bumi. Penggunaan minyak bumi secara terus-menerus mengakibatkan jumlah persediaan minyak bumi semakin menipis. Hal ini berdampak pada adanya kelangkaan bahan bakar minyak. Kelangkaan bahan bakar minyak ini sekarang sangat dirasakan oleh kita semua.

4Masalah ekonomi mikro beserta contoh
Didalam Ekonomi Mikro atau Mikro-Ekonomi hanya menjelaskan tentang lingkup kecil (unit-unit kecil) dari apa yang disebut dengan ekonomi. Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku dari unit-unit ekonomi individual, seperti: rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar.

Harga Dasar dan Harga Tertinggi
Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai jenis barang yang dibutuhkan oleh produsen dan konsumen. Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen, sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen. Misalnya, musim panen padi menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya, harga beras turun sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menentukan harga dasar (floor price) beras untuk membantu para petani.

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Sehubung dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkot, dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir. Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut, beberapa pengusaha angkutan umum menaikkan tarifnya secara sepihak. Tindakan ini tentu saja akan memberatkan para konsumen pengguna jasa angkutan. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah bersama para asosiasi pengusaha angkutan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha bus kota, angkot, dan taksi. Besarnya tarif resmi ini tentu tidak akan memberatkan konsumen atau juga tidak merugikan pengusaha angkutan umum.
    



   Masalah ekonomi dalam konteks ekonomi makro beserta contoh
Objek pembahasan ekonomi makro antara lain adalah masalah pertumbuhan ekonomi, masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi, masalah pengangguran, dan neraca pembayaran.
a. Pertumbuhan Ekonomi
    Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan kapasitas barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. Perumbuhan ekonomi selalu menjadi harapan semua perekonomian. Pertumbuhan ekonomi biasanya berhubungan dengan perubahan teknologi. Contohnya adalah pengenalan internet dan teknologi dalam industri AS secara keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Selain teknologi, faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah juga sumber daya manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan, budaya, dan modal. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tidak hanya sebagai peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga sebagai perbaikan kualitas hidup masyarakat.
    Pertumbuhan ekonomi tidak sama dengan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan konsep yang tidak hanya meliputi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga perubahan positif tertentu di bidang kehidupan yang lain. Pembangunan ekonomi berarti pertumbuhan ekonomi bersama dengan perubahan dalam distribusi pendapatan nasional dan perubahan teknis serta kelembagaan lainnya yang diinginkan.
b. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
    Dalam sistem ekonomi bebas atau sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Kadang kala pertumbuhan ekonomi maju pesat dan kadang kala berjalan lambat, bahkan kadang-kadang merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi dalam jangka panjang disebut Konjungtor atau siklus kegiatan perusahaan.
    Siklus dalam suatu periode konjungtor berbeda dengan keadaan konjungtor pada periode lain. Tetapi sifat-sifat dasar setiap siklus sama. Kurva konjungtur ekonomi terdiri dari masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran (peak of wealth), masa kemunduran, masa keterpurukan (peak of crises). Setelah krisis dapat teratasi, akan terjadi masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan seterusnya. Siklus ini terbangun seperti gelombang sinus.
c. Masalah Pengangguran
    Pengangguran adalah suatu kondisi ketika seseorang yang dikategorikan dalam golongan angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran dapat terjadi karena faktor-faktor berikut.
a. Kekurangan pengeluaran agregat.
b. Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk mendapat pekerjaan baru yang lebih baik.
c. Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan peralatan-peralatan canggih, seperti penggunaan mesin-mesin komputer.
d. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri.
d. Masalah Inflasi
    Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga naik secara umum dan terus menerus. Keadaan inflasi akan berbeda dari waktu ke waktu dan dari suatu negara ke negara lainnya. Ada empat golongan inflasi, yaitu ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Pada inflasi ringan, kenaikan harga masih di bawah angka 10% setahun. Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara 10%-30% setahun. Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%-100% setahun. Pada hiperinflasi atau inflasi tak terkendali, kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
    Inflasi dapat terjadi karena hal-hal berikut.
a. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan kemampuan perusahaan dalam menyediakan barang-barang.
b. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang menyebabkan harga pokok barang bertambah.
c. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor.
d. Pengeluaran uang yang bertambah secara berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang.
e. Kekacauan politik dan ekonomi
e. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
    Neraca Perdagangan atau balance of trade adalah ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Biasanya kurun waktunya satu tahun. Neraca perdagangan suatu negara yang positif menunjukkan negara itu mengalami ekspor yang nilai moneternya melebihi impor. Terjadi surplus perdagangan. Sementara itu, neraca perdagangan suatu negara yang negatif menunjukkan nilai moneter impornya melebihi nilai moneter ekspor. Terjadi defisit perdagangan.
    Neraca pembayaran adalah suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu. Aliran itu mencakup hal-hal berikut.
a. Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa.
b. Aliran penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing.
c. Aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito di luar negeri.
    Neraca pembayaran bermaslaah ketika neraca pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Hal ini dapat disebabkan oleh impor lebih besar daripada ekspor dan aliran modal terlalu banyak ke luar negeri.
    Neraca pembayaran yang defisit dapat menimbulkan akibat sebagai berikut.
a. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena penggunaan barang impor.
b. Harga valuta asing meningkat.
c. Harga barang impor bertambah mahal.
d. Kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal dan membangun usaha baru.




Fadhillah

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Manual Categories