Sunday, 11 July 2021

Frame In Photo

 Hai sobat Craft.factoryID... 

Kini kita telah menyediakan salah satu graduation gift yang happening lho... 

yaituuu... Photo in Frame dengan harga yang sangat terjangkau... berikut contoh-contohnya teman-teman.

Untuk harganya bisa check di catalogue kita yaah ... https://bit.ly/craftfactory












Saturday, 16 January 2021

Teknik Dasar Bola kaki (Menendang Bola, Menggiring Bola, Menghentikan Bola, Passing Bola, Menangkap Bola, Menyundul Bola, Trow-In, Sliding, dan Merebut Bola)

Teknik Dasar Bola kaki

A. Teknik Menendang Bola (kicking)

1. Menendang bola dengan kaki bagian luar

Cara atau teknik menendang bola dengan kaki bagian luar adalah:

  • Posisikan tubuh berdiri dengan menghadap ke arah bola lebih dulu.
  • Pastikan kaki kiri di posisi yang tepat di samping bola dengan memutarnya ke dalam.
  • Rilekskan kedua tangan agar keseimbangan tetap terjaga.
  • Gunakan kaki kanan untuk melakukan tendangan dengan memutar sedikit ke dalam sembari mata mengarah pada bola.
  • Ayunkan kaki yang berfungsi untuk menendang bola.
  • Kenakan serta sentuhkan kaki bagian luar ke bagian bola.
  • Condongkan bobot tubuh ke depan.

2. Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Cara atau teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah:

  • Ambil sikap awal tubuh menghadap ke bola.
  • Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola dan lutut sedikit ditekuk.
  • Condongkan tubuh sedikit ke belakang.
  • Tekuk kedua tangan dan jaga keseimbangan tubuh.
  • Fokuskan diri pada bola serta target tembakan.
  • Bidik bola yang ada di depan dengan bagian dalam kaki di tengah bola.
  • Ayunkan kaki kanan ke depan kemudian tendang dengan target bola di sampingnya.
  • Pasca menendang, tumpukan berat badan ke kaki kanan.
  • Daratkan dengan mendahulukan kaki kanan.

3. Menendang bola dengan punggung kaki

Cara menendang bola dengan punggung kaki adalah:

  • Awali dengan tubuh menghadap bola
  • Kaki bagian kiri menumpu dan posisikan tepat di sisi bola dengan lutut ditekuk sedikit.
  • Rilekskan kedua tangan agar tubuh terjaga keseimbangannya.
  • Fokuskan pandangan mata pada bola.
  • Tekuk pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke bawah.
  • Tekuk kaki menghadap ke depan lutut kaki kanan saat menendang. Kemudian ayunkan ke arah bola sebelum menyentuhkan kaki ke bagian belakang bola.
  • Tumpukan ke bagian depan berat badan sesudah menendang.

B. Teknik Menggiring Bola (dribbling)

 

1.     Menggiring bola dengan punggung kaki

  • Posisikan tubuh berdiri menghadap arah bola lebih dulu di awal.
  • Pastikan kaki kiri berada di posisi tepat di samping bola dengan memutarnya ke bagian dalam.
  • Rilekskan kedua tangan agar tubuh tetap seimbang.
  • Gunakan kaki sebelah kanan untuk melakukan tendangan dengan sedikit memutar ke dalam sembari mengarahkan pada bola.
  • Ayunkan kaki yang berfungsi untuk menendang bola.
  • Kenakan atau sentuhkan kaki bagian luar ke bola.
  • Condongkan bobot tubuh ke bagian depan.

2.     Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

  • Sikap awal tubuh menghadap ke bola.
  • Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola. Tekuk lutut sedikit.
  • Condongkan tubuh sedikit ke belakang.
  • Tekuk kedua tangan di sisi tubuh untuk menjaga keseimbangan.
  • Fokuskan diri pada bola yang target tembakan.
  • Bidik bola yang ada di depan dengan bagian dalam kaki di bagian tengah bola.
  • Ayunkan kaki kanan ke arah depan kemudian bola bisa ditendang dengan target bola di sampingnya.
  • Ketika sudah menendang, berat badan bisa langsung ditumpukan ke kaki kanan.
  • Daratkan bola dengan mendahulukan kaki kanan dengan baik.

3.     Menggiring bola dengan kaki bagian luar

  • Berdiri menghadap arah gerakan dengan mana mengarah ke depan.
  • Posisikan kedua lengan di sisi tubuh dengan sedikit direntangkan.
  • Putar pergelangan kaki ke dalam kemudian kunci.
  • Dorong bola ke depan dengan kaki luar sehingga posisi bisa dijadikan agak terangkat dari permukaan tanah.
  • Gerakkan juga kaki tumpu secara bersamaan.
  • Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola. Pastikan juga bola bergerak tak begitu jauh dari kaki.
  • Gunakan telapak kaki untuk menghentikan bola.
  • Berat badan ditumpukan ke kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola. Pandangan mata tetap diarahkan ke depan.

 

C. Teknik Menghentikan Bola (stoping)


1. Menghentikan bola dengan perut

  • Cermati arah gerakan bola dan jemput bola tersebut.
  • Gunakan perut untuk menahan bola yang datang dan tetap jaga keseimbangan tubuh.
  • Jika bola sudah menyentuh perut, tarik perut sedikit ke belakang dan jatuhkan bola pada diantara dua kaki.

2. Menghentikan bola dengan telapak kaki

  • Berlari untuk menjemput bola.
  • Ketika bola datang, buka telapak kaki.
  • Tarik bola ke belakang telapak kaki bersamaan dengan saat bola sudah datang.

3. Menghentikan bola dengan dada

  • Cermati dengan baik arah bola yang melayang.
  • Posisikan badan maju serta mundur untuk menjemput bola.
  • Buka kedua tangan dan dada serta tetap jaga keseimbangan badan.
  • Tahan bola pada dada sembari menariknya ke belakang sebelum menjatuhkannya diantara kedua kaki.

4. Menghentikan bola dengan punggung kaki

  • Bergeraklah ke arah datangnya bola.
  • Angkat kaki ke atas depan, tepat di bagian bawah bola yang datang melayang.
  • Tahan bola dengan punggung kaki. Kita bisa menahannya dengan sentuhan maupun tarikan.
  • Jatuhkan bola diantara dua kaki.

5. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar

  • Berdiri menghadap gerakan bola.
  • Letakkan kaki untuk tumpuan di sisi bola dengan kedua lengan sedikit direntangkan pada sisi tubuh.
  • Putar kaki ke dalam dan kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk stopping.
  • Jangan lepaskan pandangan dari bola.
  • Tarik kaki ke belakang yang dipakai ketika bola telah sampai pada kaki bagian luar serta menyentuhnya.
  • Posisikan berat badan condong ke depan di waktu yang sama dengan kaki yang tidak digunakan untuk menahan bola. Jadikan sebagai tumpuan berat badan dengan pandangan yang masih lurus ke depan.

6. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

  • Arahkan tubuh pada datangnya bola tetap fokus pada bola tersebut.
  • Putar ke luar dan kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk stopping.
  • Julurkan kaki ke arah bola datang.
  • Tarik kaki ke belakang dan ikuti arah gerakan bola pada saat bola telah menyentuh kaki bagian dalam. Lakukan hal tersebut sampai bola dapat ditahan dan berhenti tepat dihadapan kamu.
  • Tempatkan berat badan bersamaan dengan kaki yang digunakan untuk menahan bola ke depan dan dijadikan tumpuan berat badan. Pandangan tetap diarahkan ke depan.

7. Menghentikan bola menggunakan paha

  • Fokuskan pandangan ke arah datangnya bola yang sedang melayang.
  • Gerakkan badan ke belakang atau ke depan untuk berjaga-jaga agar leluasa menjemput bola.
  • Tempatkan tubuh di bawah bola yang datang dan tetap jaga keseimbangan. Angkat satu kaki yang hendak digunakan untuk menghentikan bola.
  • Hentikan bola dengan paha dan berikan sedikit sentuhan sebelum dijatuhkan diantara dua kaki.

 

D. Teknik Mengumpan Bola (passing)

1. Mengumpan dengan kaki bagian luar

  • Berdiri menghadap pada gerakan bola.
  • Kaki tumpu dipastikan sudah berada di sisi bola.
  • Kedua lengan pada sisi tubuh sedikit direntangkan.
  • Putar serta kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang. Pada posisi ini, pemain diharapkan masih fokus pada bola.
  • Pastikan pemain tahu mana teman satu tim yang siap menerima umpan.
  • Tarik kaki yang hendak digunakan untuk mengumpan ke belakang. Lanjutkan dengan mengayunkannya ke depan dan putar kaki ke arah dalam bersamaan.
  • Fokuskan kaki pada tengah-tengah saat menendang bola.
  • Condongkan tubuh untuk membawa berat badan ke arah depan dan pandangan tetap ke depan.

2. Mengumpan dengan kaki bagian dalam

  • Mula-mula berdiri menghadap arah bola.
  • Kaki untuk tumpuan diletakkan pada sisi bola. Kemudian tekuk sedikit lutut dan arahkan bahu pada gerakan bola.
  • Rentangkan sedikit kedua lengan di sisi tubuh.
  • Putar serta kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk mengumpan.
  • Perhatikan kesiapan rekan satu tem yang akan diberi bola.
  • Tarik tungkai kaki ke belakang kemudian ayunkan ke depan tepat ke arah bola.
  • Tendang bola tepat di tengah.
  • Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersama kaki yang dipakai untuk mengumpan.

3. Mengumpan dengan punggung kaki

  • Awali dengan sikap berdiri mengarah pada gerakan bola.
  • Posisikan kaki tumpuan di samping bola. Tekuk sedikit lutut dengan bahu mengarah pada gerakan bola.
  • Kedua lengan diposisikan di sisi tubuh dengan sedikit terentang.
  • Tarik ke belakang dan kunci pergelangan kaki yang akan dipakai untuk mengumpan bola.
  • Jika rekan sudah siap, tarik tungkai kaki ke belakang lalu ayunkan ke arah bola untuk mengumpankannya.
  • Berat badan diarahkan ke depan di waktu yang sama dengan kaki untuk menendang. Kemudian posisikan kaki di depan dengan pandangan masih di depan.

E. Teknik Menangkap Bola (Goal Keeping)

 

Teknik dasar sepakbola satu ini khusus untuk keeper atau penjaga gawang. Teknik menangkap bola sama sekali tak boleh dilewatkan karena begitu penting.

Pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang harus menjaga gawang sepenuhnya agar tidak kemasukan bola. Penjaga gawang bisa menangkap bola ke arah kiri maupun kanan.

Dalam latihan menangkap bola, tendangan pinalti bisa digunakan sebagai latihan umum. Pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang harus secara refleks menangkap bola yang diarahkan lawan.

Selain diperlukan refleks yang baik, penjaga gawang juga mesti jeli melihat peluang sehingga bisa mengumpan bola kepada pemain yang tepat.

Karena posisinya paling belakang, penjaga gawang pun kerap mengarahkan pemain lain dalam melakukan pertahanan agar tidak mudah dibobol musuh. Seperti yang dijelaskan gambar diatas, teknik menangkap bola bisa dilakukan dengan empat teknik dasar.

  • Menangkap bola yang bergulir dengan cara berjongkok
  • Menangkap bola setinggi perut
  • Menangkap bola setinggi dada
  • Menghalau bola yang melintas tinggi diatas gawang

F. Teknik Menyundul Bola (heading)

Menyundul bola juga kerap disebut heading. Teknik satu ini dipergunakan untuk mengoper, mematahkan serangan lawan, membuang bola, hingga mencetak gol. Pemain perlu belajar menyundul bola menggunakan dahi agar bisa menguasai sepenuhnya teknik dasar sepakbola.

Posisi tubuh pemain pada saat menyundul bola bisa berada dalam posisi melompat atau berdiri seperti biasa. Penting untuk diketahui bahwa dalam menyundul bukan menunggu bola sampai ke pemain, melainkan pemainlah yang harus menghampiri bola yang datang datang ke arahnya.

Dalam teknik heading harus menggunakan dahi dan tidak boleh menggunakan ubun-ubun kepala karena cukup berbahaya.

G. Teknik Lemparan ke dalam (trow – in)

Lemparan ke dalam terjadi jika di tengah pertandingan bola keluar melewati sisi lapangan sepakbola. Jika bola yang keluar dilakukan oleh pemain A, maka lemparan ke dalam diperuntukkan bagi pemain B. Begitu pula sebaliknya.

Untuk melakukan lemparan ke dalam, pemain bisa menggunakan kedua tangannya. Bola mesti dipegang dengan kedua tangan dan diposisikan melewati atas kepala.

Kedua kaki bisa menjinjit untuk mendapatkan jarak lemparan yang diinginkan. Selain posisi kaki sejajar, pemain juga menempatkan salah satu kakinya di depan untuk memperoleh keseimbangan yang baik.

H. Teknik Sliding Tackle

Sliding tackle atau menyapu bola merupakan gerakan merebut bola yang terbilang berbahaya. Jika berhasil, maka bola akan terebut. Namun jika gagal, risikonya bisa diberi kartu pelanggaran.

Pada saat menyapu bola, pemain harus mempelajari gerakan menjatuhkan badan ke rumput setelah meluncur. Waktu menyapu bola juga harus benar-benar dipertimbangkan agar tidak melukai pemain dan mendapatkan pelanggaran.

Tackle bisa dilakukan sambil mengangkat kaki ke atas. Tackle sendiri bisa dilakukan dengan teknik menggunting.

Namun untuk tackle dari belakang wajib dihindari karena merupakan hal yang dilarang dan rentan terhadap pelanggaran berat.

I. Teknik Merebut bola (intercepting)

Merebut bola juga dikenal dengan istilah intercepting atau interception. Gerakan tersebut merupakan gerakan merebut bola yang digiring oleh lawan. Pemain perlu membaca arah gerakan bola dan bola yang dibawa oleh lawan.

Dalam melakukan teknik ini paling mudah dilakukan pada saat long pass. Pemain yang hendak merebut bola bisa menghadang laju bola yang diumpan dan merebutnya.