Teknik Dasar Bola kaki
A. Teknik
Menendang Bola (kicking)
1. Menendang
bola dengan kaki bagian luar
Cara atau teknik menendang bola dengan kaki
bagian luar adalah:
- Posisikan
tubuh berdiri dengan menghadap ke arah bola lebih dulu.
- Pastikan
kaki kiri di posisi yang tepat di samping bola dengan memutarnya ke dalam.
- Rilekskan
kedua tangan agar keseimbangan tetap terjaga.
- Gunakan
kaki kanan untuk melakukan tendangan dengan memutar sedikit ke dalam
sembari mata mengarah pada bola.
- Ayunkan
kaki yang berfungsi untuk menendang bola.
- Kenakan
serta sentuhkan kaki bagian luar ke bagian bola.
- Condongkan
bobot tubuh ke depan.
2. Menendang bola dengan kaki bagian dalam
Cara atau teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah:
- Ambil
sikap awal tubuh menghadap ke bola.
- Tumpukan
kaki kiri tepat di samping bola dan lutut sedikit ditekuk.
- Condongkan
tubuh sedikit ke belakang.
- Tekuk
kedua tangan dan jaga keseimbangan tubuh.
- Fokuskan
diri pada bola serta target tembakan.
- Bidik
bola yang ada di depan dengan bagian dalam kaki di tengah bola.
- Ayunkan
kaki kanan ke depan kemudian tendang dengan target bola di sampingnya.
- Pasca
menendang, tumpukan berat badan ke kaki kanan.
- Daratkan
dengan mendahulukan kaki kanan.
3. Menendang bola dengan punggung kaki
Cara menendang bola dengan punggung kaki adalah:
- Awali
dengan tubuh menghadap bola
- Kaki
bagian kiri menumpu dan posisikan tepat di sisi bola dengan lutut ditekuk
sedikit.
- Rilekskan
kedua tangan agar tubuh terjaga keseimbangannya.
- Fokuskan
pandangan mata pada bola.
- Tekuk
pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke bawah.
- Tekuk
kaki menghadap ke depan lutut kaki kanan saat menendang. Kemudian ayunkan
ke arah bola sebelum menyentuhkan kaki ke bagian belakang bola.
- Tumpukan
ke bagian depan berat badan sesudah menendang.
B. Teknik Menggiring Bola (dribbling)
1. Menggiring bola dengan
punggung kaki
- Posisikan
tubuh berdiri menghadap arah bola lebih dulu di awal.
- Pastikan
kaki kiri berada di posisi tepat di samping bola dengan memutarnya ke bagian
dalam.
- Rilekskan
kedua tangan agar tubuh tetap seimbang.
- Gunakan
kaki sebelah kanan untuk melakukan tendangan dengan sedikit memutar ke
dalam sembari mengarahkan pada bola.
- Ayunkan
kaki yang berfungsi untuk menendang bola.
- Kenakan
atau sentuhkan kaki bagian luar ke bola.
- Condongkan
bobot tubuh ke bagian depan.
2. Menggiring bola dengan
kaki bagian dalam
- Sikap
awal tubuh menghadap ke bola.
- Tumpukan
kaki kiri tepat di samping bola. Tekuk lutut sedikit.
- Condongkan
tubuh sedikit ke belakang.
- Tekuk
kedua tangan di sisi tubuh untuk menjaga keseimbangan.
- Fokuskan
diri pada bola yang target tembakan.
- Bidik
bola yang ada di depan dengan bagian dalam kaki di bagian tengah bola.
- Ayunkan
kaki kanan ke arah depan kemudian bola bisa ditendang dengan target bola
di sampingnya.
- Ketika
sudah menendang, berat badan bisa langsung ditumpukan ke kaki kanan.
- Daratkan
bola dengan mendahulukan kaki kanan dengan baik.
3. Menggiring bola dengan
kaki bagian luar
- Berdiri
menghadap arah gerakan dengan mana mengarah ke depan.
- Posisikan
kedua lengan di sisi tubuh dengan sedikit direntangkan.
- Putar
pergelangan kaki ke dalam kemudian kunci.
- Dorong
bola ke depan dengan kaki luar sehingga posisi bisa dijadikan agak
terangkat dari permukaan tanah.
- Gerakkan
juga kaki tumpu secara bersamaan.
- Tumpukan
berat badan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola. Pastikan
juga bola bergerak tak begitu jauh dari kaki.
- Gunakan
telapak kaki untuk menghentikan bola.
- Berat
badan ditumpukan ke kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
Pandangan mata tetap diarahkan ke depan.
C. Teknik Menghentikan Bola (stoping)
1. Menghentikan bola dengan perut
- Cermati
arah gerakan bola dan jemput bola tersebut.
- Gunakan
perut untuk menahan bola yang datang dan tetap jaga keseimbangan tubuh.
- Jika
bola sudah menyentuh perut, tarik perut sedikit ke belakang dan jatuhkan
bola pada diantara dua kaki.
2. Menghentikan bola dengan telapak kaki
- Berlari
untuk menjemput bola.
- Ketika
bola datang, buka telapak kaki.
- Tarik
bola ke belakang telapak kaki bersamaan dengan saat bola sudah datang.
3. Menghentikan bola dengan dada
- Cermati
dengan baik arah bola yang melayang.
- Posisikan
badan maju serta mundur untuk menjemput bola.
- Buka
kedua tangan dan dada serta tetap jaga keseimbangan badan.
- Tahan
bola pada dada sembari menariknya ke belakang sebelum menjatuhkannya
diantara kedua kaki.
4. Menghentikan bola dengan punggung kaki
- Bergeraklah
ke arah datangnya bola.
- Angkat
kaki ke atas depan, tepat di bagian bawah bola yang datang melayang.
- Tahan
bola dengan punggung kaki. Kita bisa menahannya dengan sentuhan maupun
tarikan.
- Jatuhkan
bola diantara dua kaki.
5. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar
- Berdiri
menghadap gerakan bola.
- Letakkan
kaki untuk tumpuan di sisi bola dengan kedua lengan sedikit direntangkan
pada sisi tubuh.
- Putar
kaki ke dalam dan kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk
stopping.
- Jangan
lepaskan pandangan dari bola.
- Tarik
kaki ke belakang yang dipakai ketika bola telah sampai pada kaki bagian
luar serta menyentuhnya.
- Posisikan
berat badan condong ke depan di waktu yang sama dengan kaki yang tidak
digunakan untuk menahan bola. Jadikan sebagai tumpuan berat badan dengan
pandangan yang masih lurus ke depan.
6. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
- Arahkan
tubuh pada datangnya bola tetap fokus pada bola tersebut.
- Putar
ke luar dan kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk stopping.
- Julurkan
kaki ke arah bola datang.
- Tarik
kaki ke belakang dan ikuti arah gerakan bola pada saat bola telah
menyentuh kaki bagian dalam. Lakukan hal tersebut sampai bola dapat
ditahan dan berhenti tepat dihadapan kamu.
- Tempatkan
berat badan bersamaan dengan kaki yang digunakan untuk menahan bola ke
depan dan dijadikan tumpuan berat badan. Pandangan tetap diarahkan ke
depan.
7. Menghentikan bola menggunakan paha
- Fokuskan
pandangan ke arah datangnya bola yang sedang melayang.
- Gerakkan
badan ke belakang atau ke depan untuk berjaga-jaga agar leluasa menjemput
bola.
- Tempatkan
tubuh di bawah bola yang datang dan tetap jaga keseimbangan. Angkat satu
kaki yang hendak digunakan untuk menghentikan bola.
- Hentikan
bola dengan paha dan berikan sedikit sentuhan sebelum dijatuhkan diantara
dua kaki.
D. Teknik
Mengumpan Bola (passing)
1. Mengumpan dengan kaki bagian luar
- Berdiri
menghadap pada gerakan bola.
- Kaki
tumpu dipastikan sudah berada di sisi bola.
- Kedua
lengan pada sisi tubuh sedikit direntangkan.
- Putar
serta kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang. Pada
posisi ini, pemain diharapkan masih fokus pada bola.
- Pastikan
pemain tahu mana teman satu tim yang siap menerima umpan.
- Tarik
kaki yang hendak digunakan untuk mengumpan ke belakang. Lanjutkan dengan
mengayunkannya ke depan dan putar kaki ke arah dalam bersamaan.
- Fokuskan
kaki pada tengah-tengah saat menendang bola.
- Condongkan
tubuh untuk membawa berat badan ke arah depan dan pandangan tetap ke
depan.
2. Mengumpan dengan kaki bagian dalam
- Mula-mula
berdiri menghadap arah bola.
- Kaki
untuk tumpuan diletakkan pada sisi bola. Kemudian tekuk sedikit lutut dan arahkan
bahu pada gerakan bola.
- Rentangkan
sedikit kedua lengan di sisi tubuh.
- Putar
serta kunci pergelangan kaki yang akan digunakan untuk mengumpan.
- Perhatikan
kesiapan rekan satu tem yang akan diberi bola.
- Tarik
tungkai kaki ke belakang kemudian ayunkan ke depan tepat ke arah bola.
- Tendang
bola tepat di tengah.
- Pindahkan
berat badan ke kaki tumpu depan bersama kaki yang dipakai untuk mengumpan.
3. Mengumpan dengan punggung kaki
- Awali
dengan sikap berdiri mengarah pada gerakan bola.
- Posisikan
kaki tumpuan di samping bola. Tekuk sedikit lutut dengan bahu mengarah
pada gerakan bola.
- Kedua
lengan diposisikan di sisi tubuh dengan sedikit terentang.
- Tarik
ke belakang dan kunci pergelangan kaki yang akan dipakai untuk mengumpan
bola.
- Jika
rekan sudah siap, tarik tungkai kaki ke belakang lalu ayunkan ke arah bola
untuk mengumpankannya.
- Berat
badan diarahkan ke depan di waktu yang sama dengan kaki untuk menendang.
Kemudian posisikan kaki di depan dengan pandangan masih di depan.
E. Teknik Menangkap Bola (Goal Keeping)
Teknik dasar sepakbola satu ini khusus untuk keeper atau penjaga
gawang. Teknik menangkap bola sama sekali tak boleh dilewatkan karena begitu
penting.
Pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang harus menjaga gawang
sepenuhnya agar tidak kemasukan bola. Penjaga gawang bisa menangkap bola ke
arah kiri maupun kanan.
Dalam latihan menangkap bola, tendangan pinalti bisa digunakan
sebagai latihan umum. Pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang harus secara
refleks menangkap bola yang diarahkan lawan.
Selain diperlukan refleks yang baik, penjaga gawang juga mesti
jeli melihat peluang sehingga bisa mengumpan bola kepada pemain yang tepat.
Karena posisinya paling belakang, penjaga gawang pun kerap
mengarahkan pemain lain dalam melakukan pertahanan agar tidak mudah dibobol
musuh. Seperti yang dijelaskan gambar diatas, teknik menangkap bola bisa
dilakukan dengan empat teknik dasar.
- Menangkap
bola yang bergulir dengan cara berjongkok
- Menangkap
bola setinggi perut
- Menangkap
bola setinggi dada
- Menghalau
bola yang melintas tinggi diatas gawang
F. Teknik
Menyundul Bola (heading)
Menyundul bola juga
kerap disebut heading. Teknik satu ini dipergunakan untuk mengoper, mematahkan
serangan lawan, membuang bola, hingga mencetak gol. Pemain perlu belajar menyundul
bola menggunakan dahi agar bisa menguasai sepenuhnya teknik dasar sepakbola.
Posisi tubuh pemain
pada saat menyundul bola bisa berada dalam posisi melompat atau berdiri seperti
biasa. Penting untuk diketahui bahwa dalam menyundul bukan menunggu bola sampai
ke pemain, melainkan pemainlah yang harus menghampiri bola yang datang datang
ke arahnya.
Dalam teknik
heading harus menggunakan dahi dan tidak boleh menggunakan ubun-ubun kepala
karena cukup berbahaya.
G. Teknik Lemparan ke
dalam (trow – in)
Lemparan ke dalam
terjadi jika di tengah pertandingan bola keluar melewati sisi lapangan
sepakbola. Jika bola yang keluar dilakukan oleh pemain A, maka lemparan ke
dalam diperuntukkan bagi pemain B. Begitu pula sebaliknya.
Untuk melakukan
lemparan ke dalam, pemain bisa menggunakan kedua tangannya. Bola mesti dipegang
dengan kedua tangan dan diposisikan melewati atas kepala.
Kedua kaki bisa
menjinjit untuk mendapatkan jarak lemparan yang diinginkan. Selain posisi kaki
sejajar, pemain juga menempatkan salah satu kakinya di depan untuk memperoleh
keseimbangan yang baik.
H. Teknik Sliding
Tackle
Sliding tackle atau menyapu bola merupakan
gerakan merebut bola yang terbilang berbahaya. Jika berhasil, maka bola akan
terebut. Namun jika gagal, risikonya bisa diberi kartu pelanggaran.
Pada saat menyapu bola, pemain harus mempelajari
gerakan menjatuhkan badan ke rumput setelah meluncur. Waktu menyapu bola juga
harus benar-benar dipertimbangkan agar tidak melukai pemain dan mendapatkan
pelanggaran.
Tackle bisa dilakukan sambil mengangkat kaki ke
atas. Tackle sendiri bisa dilakukan dengan teknik menggunting.
Namun untuk tackle dari belakang wajib dihindari
karena merupakan hal yang dilarang dan rentan terhadap pelanggaran berat.
I. Teknik Merebut bola
(intercepting)
Merebut bola juga dikenal dengan istilah
intercepting atau interception. Gerakan tersebut merupakan gerakan merebut bola
yang digiring oleh lawan. Pemain perlu membaca arah gerakan bola dan bola yang
dibawa oleh lawan.
Dalam melakukan teknik ini paling mudah
dilakukan pada saat long pass. Pemain yang hendak merebut bola bisa menghadang
laju bola yang diumpan dan merebutnya.