Saturday 22 October 2016

MEKANIKA TANAH

NO. 22 Spec


Monday 17 October 2016

Selempang Wisuda Banda Aceh dan sekitarnya (Murah dengan Kualitas Tinggi) #factoryprice

Untuk yang mau wisuda dalam waktu dekat ini ... craft.factoryid menyediakan jasa pembuatan selempang dan hadiah-hadiah wisuda yang menarik dengan harga yang terjangkau ... 
Untuk selempang dijual dengan harga mulai 60000
mulai dari yang biasa saja (tanpa pita juga bagus kok~) sampai dengan pita yang cantik dan gorgeous~ 

for more information, please contact us @craft.factoryid di Instagram.. jangan lupa follow akunnya :D (WA: 081372211001)

Berikut list harga selempang (warna kain, jenis tulisan, warna tulisan, bentuk selempang dapat direquest) 


TATA CARA PEMESANAN SELEMPANG





TIPE-TIPE SELEMPANG


BAHAN  SATIN

* Selempang bahan satin
harga satuan selempang
- Plain Satin (tidak pakai pinggiran)                                           : 65000



- Regular Satin                                                                   : 75000



- Ekslusif Satin (satin pinggiran renda emas )                    : 75000


BAHAN BLUDRU

* Selempang bahan beludru
   harga satuan selempang
- Plain Bludru ( bludru tanpa pinggiran)                                     : 75000

- Regular Bludru ( bludru pinggiran pita emas glitter)               : 85000



- Ekslusif Bludru ( bludru pinggiran renda emas                        : 85000           




Tambah logo   +15000
Tulisan atas bawah +15000
Craft.delivery +10000 khusus daerah banda aceh dan sekitarnya

Pengurangan harga tergantung pada jumlah pembelian 



SPECIAL OFFER!


TASSEL SASH
1. Model : Tassel satin
    Bahan : satin, pinggiran rumbai
    Harga : 80000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  

2. Model : Tassel bludru
    Bahan : bludru,  pinggiran rumbai
    Harga : 85000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  

FRINGE SASH
1. Model : Fringe satin
    Bahan : satin, pinggiran rumbai fringe
    Harga : 85000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  


2. Model : fringe bludru
    Bahan : bludru,  pinggiran rumbai fringe
    Harga : 90000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  

CHAINLET SASH

1. Model : Selempang Chainlet 
    Bahan : satin, pita emas, rantai high quality 
    Harga : 85000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  



2. Model : Selempang Chainlet 
    Bahan : satin, renda emas, rantai high quality 
    Harga : 90000/selempang
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi  




MANLY SASH

1. Model : Manly Sash Ekslusif
    Bahan : Bludru, renda emas 
    Warna dan bahan dapat dimodifikasi 
    Harga : 110000/selempang (+logo, Bordir kiri kanan)
   (Tanpa logo 100000)



2.Model : Manly Sash Regular
   Bahan : Bludru, pita emas 
   Warna dan bahan dapat dimodifikasi 
   Harga :100000/selempang(+logo dan bordir kiri dan kanan)
   (Tanpa logo 90000)

Sunday 16 October 2016

CONTOH MAKALAH PERIKANAN TANGKAP

contoh makalah perikanan politeknik


Perikanan tangkap, berbeda dengan perikanan budi daya, adalah usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar (laut, sungai, danau, dan badan air lainnya). Kehidupan organisme air di alam liar dan faktor-faktornya (biotik dan abiotik) tidak dikendalikan secara sengaja oleh manusia.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar belakang
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan.Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no. 9/1985 dan UU RI no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan dapat dianggap merupakan usaha agribisnis.
Umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi manusia. Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputi olahraga, rekreasi (pemancingan ikan), dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).
Kondisi perikanan tangkap saat ini tengah mengalami stagnasi, bahkan cenderung menglami penurunan produksi dibeberapa wilayah di Indonesia.Degradasi lingkungan perairan laut akibat perubahan iklim global, ditambah lagi dengan eksploitasi ikan yang berlebih tanpa kontrol berdampak pada menurunnya produksi perikanan laut.
Sementara itu, tingkat konsumsi ikan cenderung mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya.Tentunya hal ini memerlukan solusi, sebagai upaya untuk memenuhi permintaan konsumsi ikan yang cenderung meningkat dan produksi perikanan laut yang cenderung mengalami penurunan.Perikanan budidaya merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan, mengingat produksinya yang bisa dikontrol baik dengan teknologi inovasi maupun kapasitasnya.
Perikanan tangkap sebagai sistem yang memiliki peran penting dalam penyediaan pangan, kesempatan kerja, perdagangan dan kesejahteraan serta rekreasi bagi sebagian penduduk Indonesia perlu dikelola yang berorientasi pada jangka panjang.Tindakan manajemen perikanan tangkap adalah mekanisme untuk mengatur, mengendalikan dan mempertahankan kondisi sumber daya ikan pada tingkat tertentu yang diinginkan. 













BAB II
TINJAUAN PEMBAHASAN

2.1       Definisi
2.1.1    Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan denagn pengleloolanb dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungan nya mulai dari memproduksi , produksi ,pengelohan samapai dengan pemasaran ,yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan .
2.1.2    Perikanan Tangkap
Perikanan tangkap adalah perikanan yang basis usaha nya  Berupa penangkapan ikan di laut maupun di perairan umum
2.1.3    Penangkapan Ikan
Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan di budidayakan dengan alat atau cara apapun ,termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk di muat ,mengangkut ,menyimpan ,mendinginkan ,menanggani ,mengolah , dan mengawetkan .
2.1.4    Perusahaan Perikanan
Perusahaan perikanan adalah unit ekonomi berbadan hukum yang melalkukan kegiatan penangkapan ikan dengan tujuan seluruh hasilnya untuk dijual
2.1.5    Rumah Tangga Perikanan Tangkap
Rumah tangga perikanan tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan dengan tujuan sebagian atau seluruhnya untuk di jual
2.1.6    Rumah Tangga Buruh Periakanan Tangkap
Rumah tangga buruh perikanan tangkap adalah rumah tangga yang salaha satu atau lebih anggota rumah tangga nya bekerja pada perusahaan /rumah tangga perikanan tangkap
2.1.7    Kapal Perikanan
Kapal perikanan adalah kapal , perahu , alat apung lain yang dipergunakan untuk melakukan penagkapan ikan ,pengangkutan ikan ,pengolahan ikan , pelatihan perikanan dan peneletian dan ekploritasi ikan
2.1.8    Kapal Penangkap Ikan
Kapal penangkap ikan adalah kapal periakan yang secara khusus dipergunakan untuk menagkap ikan termasuk meanmpung, menyimpan, mendinginkan dan mengawetkan.

2.1.9    Kapal Pengakut Ikan
Kapal pengangkut ikan adalah kapal perikanan yang secara khsusu dipergunakan untuk mengangkut ikan termasuk memuat ,menanmpung ,menyimpan ,mendinginkan atau mengawetkan
2.1.10 Nelayan
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan.

2.1.11 Alat Penangkpan Ikan
Alat penangkapan ikan adalah sarana ,perlengkapan ,atau benda ain yang dipergunakan untuk menangkap ikan .
2.1.12 Trip Penangkapan Ikan
Trip penangkapan ikan adalah kegiatan operasi penangkapan ikan sejak unit penangkapan ikan akan meninggalkan pangkalan menuju daerah operasi ,mencari daerah penangkapan ikan , melakukan penangkapan ikan, sampai kemabli ke tempat pangkalan asal atau ke tempat pendaratan lain .

2.1.13 Volume Produksi Perikanan Tangkap
Volume produksi perikanan tangkap adalah jumlah semua ikan ( dapat dinyatakandalam ekor maupun berat ) yang telah di tangkap dari sumber perikanan alamai oleh perusahaan atau rumah tangga periakanan tangkap. produksi tidak dihitung dari jumalh hasil penangkjpan yang di jual tetapi juga hasilnya tangkapan yang dimakan nelayan atau yang diberikan sebagai upah.

2.2       Alat Penangkapan ikan
2.2.1    Bubu
Bubu adalah alat tangkap yang umum dikenal dikalangan nelayan, yang berupa jebakan, dan bersifat pasif. Bubu sering juga disebut perangkap “ traps “ dan penghadang “ guiding barriers “.
Dalam operasionalnya, bubu terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1.      Bubu Dasar (Ground Fish Pots).
Bubu yang daerah operasionalnya berada di dasar perairan.
2.      Bubu Apung (Floating Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional penangkapannya diapungkan.
3.      Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional penangkapannya dihanyutkan.
Disamping ketiga bubu yang disebutkan di atas, terdapat beberapa jenis bubu yang lain seperti :
1.      Bubu Jermal.
Termasuk jermal besar yang merupakan perangkap pasang surut (tidal trap).
2.      Bubu Ambai.
Disebut juga ambai benar, bubu tiang, termasuk pasang surut ukuran kecil.
3.      Bubu Apolo.
Hampir sama dengan bubu ambai, bedanya ia mempunyai 2 kantong, khusus menangkap udang rebon.

2.2.2    Longline
Kapal ikan tuna long line dilengkapi dengan mesin seperti
·         Line hauler è Mesin untuk menarik tali dari laut
·         Side roller è Roll dipakai ketika menarik tali dari laut
·         Line roller è Mesin untuk membuang tali ke laut
·         Branch reel è Mesin untuk menggulung tali cabang dari laut

2.2.3    Alat penangkapan ikan tuna
Alat penangkapan ikan tuna terdiri dari tali utama, tali cabang, tali pelampung, pelampung dan pancing.
·         Tali utama ( main line )
a)      Tali utama Tali ini adalah tali utama ( main line ) pada tuna long line
b)      Di tali utama dipasang tali cabang setiap 50 m
·         Tali cabang ( branch line )
a)      Tali cabang ini adalah tali cabang pancing sepanjang 20 – 50 m
b)      Di ujung tali cabang dipasang mata pancing
·         Tali pelampung ( buoy line )
a)      Tali ini adalah tali – tali untuk mengapungkan tali utama
b)      Tali ini menyambungkan pelampung dengan tali utama
c)      Mudah dipasang dan dicabut dengan tali utama karena ada snaph
·         Pelampung ( float )
a)      Pelampung adalah alat untuk mengapungkan tali utama di laut
b)      Pelampung berbentuk bola plastik yang cukup besar
·         Pelampung berlampu ( light buoy )
a)      Pelampung ini, pada malam hari digunakan untuk mencari posisi ujung tali tuna di laut.
b)      Diatas pelampung dipasang lampu tanda
·         Mata pancing ( hook )
a)      Mata pancing dipasang diujung tali cabang
b)      Mata pancing ini memiliki kaitan supaya ikan yang telah memakan umpan tidak terlepas ( tetap terkait )

2.3       Isu Perikanan Tangkap
Pemanfaatan berlebih pada sumber daya yang terbatas, pengoperasian alat tangkap yang merusak, konflik dan sistem regulasi yang tidak memadai merupakan kontributor dalam menunjang kerusakan sumber daya perikanan.Pengendalian perikanan tangkap masih diabaikan sehingga pada daerah dengan tren hasil tangkapan rata atau menurun dibarengi dengan hasil tangkapan per nelayan dan ukuran ikan yang menurun pula.  Hal ini mengarah kepada perikanan tangkap berlebih yang selanjutnya sering terjadi konflik diantara pemanfaatan sumber daya.
Meningkatnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, meningkatnya PDB perkapita dan perdagangan interasional,  mengakibatkan wilayah yang overfising cenderung meningkat. Di samping itu, meningkatnya overfishing juga disebabkan oleh visa, kebijaksanaan dan perencanaan pembangunan Indonesia ke depan.
Di wilayah yang overfishing perlu dilakukan konservasi dan pemulihan di wilayah yang underfishing perlu optimasi penangkapan ikan sekaligus.Melakukan konservasi agar potensi sumberdaya perikanan tangkap di laut tetap terjaga keberlanjutannya. Meskipun peluang untuk melakukan optimalisasi penangkapan ikan dilaut Indonesia masih memungkinkan, tetapi perlu langkah-langkah yang lebih sungguh-sungguh untuk menjaga keberlangsungan daya dukung sumberdaya ikan laut, agar tidak merugikan generasi yang akan datang.
Untuk mencegah jumlah penangkapan ikan berlebihan dan jumlah nelayan yang berlebihan, secara langsung dapat melalui pengendalian upaya penangkapan, misalnya pengendalian melalui peraturan dan perizinan untuk mengendalikan dan membatasi jumlah penangkapan ikan, jumlah nelayan, jenis ikan dan ukuran ikan yang ditangkap, serta jenis alat penangkapan ikan yang digunakan. Jenis-jenis perizinan usaha perikanan tangkap menurrut
Departeman Kelautan dan Perikanan nomor 17 tahun 2006, meliputi Surat Izin Usaha (SIUP), Surat izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Kapal Penangkapan Ikan (SIKPI).

2.4       Tantangan Pada Era Globalisasi
Globalisasi member peluang bangsa-bangsa untuk maju, peluang untuk menghasilkan nilai tambah baru yang lebih besar, memperluas pasar penjualan, memacu kapasitas produksi dan efisiensi, meningkatkan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang belum digunakan, mengurangi tingkat pengangguran tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan devisa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan potensi perikanan laut makin dipungaruhi oleh persaingan pasar global yang makin terbuka.Globalisasi mengakibatkan tuntutan standar mutu yang tinggi yang diminta oleh Negara-negara importir terhadap hasil perikanan Indonesia.Sebagai negara pengekspor ikan laut, Indonesia berupaya memenuhi permintaan pasar glonbal.Globalisasi dapat dapat mempercepat terjadinya penangkapan ikan melalui batas potensi lestari, sehingga dapat memberi pengaruh negative pada pembangunan yang berkelanjutan di sector perikanan tangkap di laut.


BAB III.
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap di laut indonesia membutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif. Sumberdaya perikanan laut di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.Di beberapa WPP pemanfaatan sumberdaya perikanan over fishing dan di WWP lainnya under fishing. Meningkatnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, meningkatnya PDB perkapita dan perdagangan interasional,  mengakibatkan wilayah yang overfising cenderung meningkat. Untuk mencegah jumlah penangkapan ikan berlebihan dan jumlah nelayan yang berlebihan, secara langsung dapat melalui pengendalian upaya penangkapan, misalnya pengendalian melalui peraturan dan perizinan.
Perkembangan Perikanan Budidaya Ikan Konsumsi di Indonesia, berkembang dengan baik dan selalu meningkat tiap tahunnya, hal ini dapat di jadikan titik awal untuk kemajuan perikanan Indonesia kedepannya. Kebutuhan ikan dalam negeri tercukupi, dan kondisi ekspor ikan unggul pun meningkat.

3.2       Saran
Dalam makalah ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.
-          Kami menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari tentang perikanan tangkap.
-          Semoga dengan makalah ini para pembaca dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan.

                                                 
                                                DAFTAR PUSTAKA 
Minawati F.2013. Budidaya Ikan Air Tawar [internet]. Bandung (ID). (diunduh tanggal 22 April 2015).Universitas pendidikan Indonesia. Tersedia pada :  http://repository.upi.edu/4079/1/S_GEO_0804206_Title.pdf
Marsoedi.2008.Upaya Pengembangan Budidaya Perikanan Indonesia [tesis]. Malang (ID). Universitas Brawijaya. (diunduh tanggal 25 April 2015). Tersedia pada : http://prasetya.ub.ac.id/berita/Prof-Marsoedi-Upaya-Pengembangan-Budidaya-Perikanan-Indonesia-5016-id.html
Panjaitan,H.2013. Budidaya Pembesaran Ikan Bandeng.[internet]. Medan (ID). (diunduh tanggal 25 April 2015). Insruktur BPPP. Tersedia pada :http://lautan-luas-ki.blogspot.com/2013/07/budidaya-pembesaran-ikan-bandeng.html
Rahmawati H dan Hartono D. 2013.Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar [Internet] Bengkulu (ID). (diunduh tanggal 22 April 2015). Tersedia pada :http://repository.unib.ac.id/410/1/HIJJAH%20RAHMAWATI-4.pdf repository.unib.ac.id


Tuesday 11 October 2016

Writing Task 2 - Essay

Tips for Writing Task 2 - Essay


You don’t have to be a writer to write a good essay. This task may look even harder than the letter, but it is only a first impression. Just follow the rules, keep the right structure, use some “smart” words and practice a little. This way you can easily reach a level, where no matter what topic they give you, after 40 minutes you turn a beautiful 2 pages long essay and walk out of the room with a huge smile on your face.


Structure of essay


Every essay should have this exact structure: introduction, body and conclusion.
It is very important because your grade is affected by it. Introduction usually takes one paragraph, body – two or three paragraphs and conclusion – one paragraph.


Essay topics – 3 different kinds


There are only 3 kinds of essay topics in IELTS, let’s call them A, H, S.

Topics “A” present an Argument and you need to explore pros and cons, reasons for and against, while you support only one side.

Topics “H” present a Hidden argument. These topics usually ask “To what  extent
…?”, “In what way…?”, “How has something change…?”.

Topics “S” present a Situation and you need to explore reasons why it is what it is, assume what will happen in the future and suggest solutions to problems, if required.

The following examples demonstrate the difference between topics of A, H or S kind:

A: “Modern society benefits greatly from computer technology. However, becoming more dependent on computer has its disadvantages. Discuss threats of computers.” Here the 2 sides of argument are the advantages and disadvantages of computers.

H: “To what extent should television participate in our children’s education?”
What they really ask here is whether the television should educate the children or not.

S: “Due to change of women’s role in modern society, men are now the ones suffering from sexual discrimination. Do you agree?”
Here you can see the description of situation and you have to write what you think about it.

Essay of A(rgument) kind


1.      Introduction paragraph must clearly state the argument, both sides of it.


Do not simply copy the topic from instruction, write it in other words. Don’t give your opinion, save it for later.

2.      Body paragraphs (at least 2) must refer to each side of the argument. Write first paragraph about the side you disagree with. The side you do agree with should be in the last body paragraph, because this way it naturally leads to conclusion.

3.      Conclusion paragraph should contain summary of the points you were making. Never mind if the paragraph turns out to be short, the important thing is that you kept the structure of the essay.


Essay of H(idden Argument ) kind


1. Introduction paragraph must define the question. You need to reveal the hidden argument. Rewrite the topic, so it will say what it really means:
from “to what extent something affects…?” to “Does something affect…?” from “in what way something contributes?” to “does something contribute?” from “how does something influence…?” to ”does something influence …? Now it became an argument with two sides, and you write essay of kind A”.


Essay of S(ituation) kind


1.      Introduction paragraph must state the situation and explain it. Don’t give your opinion here.

2.      Body paragraphs (at least 2) should describe reasons that lead to the situation, making it like it is now. Each paragraph should talk about one reason.

3.      Conclusion paragraph should summarize the points of the essay. If the task requires suggesting solution to problems, recommendations, advice - this is the place for it. If your opinion is required you should also give it in conclusion paragraph.




General suggestions


·        Write on given topic directly, don’t slide to another theme.

·        Write in general, not about your personal experiences, but what is going on in the world.

·        Read task instructions and write about every little thing that is requested. If the task requires suggesting solution do it.
Don’t forget to give recommendations or advice, if requested.


Baby Steps through essay


After you have read all that, you still have no idea how to start writing. So let’s do it together:

First   

Read and classify the question. You need to decide what kind of topic you have got, an A, H or S. It will affect the way you plan an essay.

Example:


“Home schooling belongs to the past and is unacceptable in the modern society. To what extent do you agree or disagree with this statement?
Use your own knowledge and experience and support your arguments with examples and relevant evidence”

We can clearly see a hidden argument here. By revealing the real meaning of the topic we get “Is home schooling acceptable in modern society?”. This way it becomes an “A” topic, an argument with 2 sides for and against home education.


Here you need to come up with ideas, thoughts and opinions on the given topic. The best way to do it is to think of some main ideas and then to write everything you can think of regarding those ideas. In case you are working on essay of “A” or “H” kind, these ideas are opposite sides of the argument .If you are working on essay of kind “S” – it is the reasons for the situation to be what it is.

Example:


Let’s say that after some thinking you came up with the following ideas, and your opinion is against the education at home.

For:                                             Against:

parents know their children         no scientific approach (like associative learning) learning is more enjoyable                                    not every parent is capable
children feel safe                        parents forgot the material

Now you should think what goes where in your essay. On the same draft paper you have written the ideas, group them and decide which paragraph will describe which idea. If the topic is an argument (type A), remember to put side you don’t agree with first and the side you do agree with second. Think how you move from one paragraph to another. There should be a connective logical sentence that drives you towards next paragraph’s topic.


Example:


Parents know their children   -1st body paragraph side you don’t agree with Learning is more enjoyable                              -1st body paragraph
Children feel safe                  -1st body paragraph

no scientific approach          -2nd body paragraph – side you do  agree with associative learning                                             -2nd body paragraph
not every parent is capable  -3rd body paragraph parents forgot the material                                -3rd body paragraph



Third


It is time to write the answer. According to the plan you have made, start writing the essay. First sentence of introduction gives main idea of the essay, either presenting sides of the argument or describing a situation. The last sentence of introduction should naturally lead into first paragraph of the body. Remember to keep the paragraph structure and to connect paragraphs so one will lead to another.
Important! Try to start body paragraphs with a linking word (like However, Therefore, Moreover, Nevertheless, etc.). It raises your score.

Example:


This is an essay written according to the ideas you came up with. The ideas are in bold font for easier understanding.

Everything has two sides and home schooling is not an exception. In the past it seemed like the most natural way of educating the children, but today many people criticize it.

We must acknowledge that parents know their children best. That gives them a good chance of knowing how to make child understand certain concepts. Using child’s interests, parents can make a process of learning more enjoyable and effective. In addition, being at home makes child feel safe, which contributes to his ability to concentrate on studying.

Nevertheless, many people believe that teaching should be done by professionals. There are many proven scientific approaches that produce good results and without those techniques parents who teach their kids at home have no chance of success. Associative learning is a good example of such a technique. Showing the child images while learning the alphabet (apple for “a”, boy for “b”) makes him or her remember the letters faster and easier.

Also not every parent is capable of teaching his or her child at home because the blind can not lead the blind. Parents can not teach the children something they don’t know themselves, and let’s face it not all of us have profound knowledge of history or geography even on a school textbook level. Eventually, even those mums and dads who had succeeded at school could forget the material as the time went by.

In conclusion, I have more trust in abilities and experience of professional teachers then I do in my own.



And finally - read the essay carefully from the beginning and check it for errors.




40 minutes? Not enough!


Almost no one can get their first essays done on time. So don’t be disappointed if it takes you an hour or even longer. First try to get used to the Baby Steps process that I explained earlier. After a little bit of practice, you will start writing essays faster and faster, and finally you will reach your goal – essay in 40 minutes. You should work with a clock all the time this is the only way for you to monitor you progress.


Helpful phrases


Usually people who don’t read and write in English every day have trouble expressing themselves in essay. So I enclose here a list of phrases to help you write more elegant sentences.

Phrases to show two sides of argument


·        “Some people prefer …. Those who disagree point out that…”
·        “We must acknowledge Nevertheless, …”
·        “No one can deny However, …”
·        “Many people hold the opinion… Others, however, disagree…”
·        “Although it is hard to compete with …, some people still prefer …”

Phrases to add


·        “Not only…, but…”
·        “Also
·        “Furthermore,”
·        “In addition,”
·        “Moreover,”

Phrases to deny what was said before


·        “Although…”
·        “However,”
·        “Nevertheless,”
·        “Even if…”
·        “In spite of”
·        “On the other hand”



Phrases for examples


·        “For example,”
·        “For instance,”
·        “In particular,”
·        “…, such as”
·        “To illustrate …”


Phrases for results


·        “As a result”
·        “Therefore”
·        “Thus”
·        “So”
·        “Eventually”


Phrases for conclusion


·        “Lastly,”
·        “Finally,”
·        “To conclude with,”
·        “In short,”
·        “In conclusion,”




Practice, practice, practice!


My advice would be to practice on essays as much as you can. Your goal is to be able to write essay of 250 words in 40 minutes on any given topic. Topic doesn’t matter, the important thing is that you know and implement the technique you’ve learned.
So for those of you, who don’t take chances, follows list of topics similar to those you will get in IELTS. Practice with a clock and count words. Enjoy!


Topic 1


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

Even though globalization affects the world’s economics in a very positive way, its negative side should not be forgotten.  Discuss.

You should write at least 250 words.


Topic 2


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

Some people say that education system is the only critical factor to development of a country. To what extent do you agree or disagree  with this statement?


You should write at least 250 words.


Topic 3


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

Dieting can change a person’s life for the better or ruin one’s health completely. What is your opinion?


You should write at least 250 words.



Topic 4


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

Financial education should be mandatory component of the school program. To what extent do you agree or disagree with this statement?


You should write at least 250 words.


Topic 5


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

The best way to reduce the number of traffic accidents is to raise age limit for the younger drivers and lower age limit for the aged ones. Do you agree?


You should write at least 250 words.


Topic 6


You are advised to spend the maximum of 40 minutes on this task.

Ecological balance is impossible to archive when technological progress constantly ruins our environment. Do you agree?



You should write at least 250 words.