2.1 Gold
liberation (crushing and milling)
Liberasi
(pembebasan) merupakan suatu proses yang harus dilakukan jika ingin
mengkosentrasi (concentrated) emas. Banyak deposit emas alluvial yang tidak
memerlukan proses liberasi Karena emas tersebut sudah hadir dalam bentuk
partikel bebas. Namun jika emas hadir dalam bentuk deposit yang berbeda,
kebanyakan dari emas tersebut terdapat bersamaan dengan material-material lain,
sehingga perlu dilakukan proses pemisahan sebelum dilakukannya proses
konsentrasi. Salah satu langkah yang
dapat dilakukan untuk memisahkan partikel-partikel emas dari
mineral-mineral lain adalah dengan
proses crushing dan milling yang disebut juga dengan istilah
kominusi.
Crushing
dan milling merupakan sebuah multiple proses. Primary crushing dapat dilakukan secara manual yaitu dengan
menggunakan palu ataupun mesin seperti jaw
crushers. Hasil dari proses crushing ini adalah kerikil (gravel) yang kemudian dapat dihaluskan
lagi menjadi butiran yang sangat halus atau disebut juga dengan tepung (powder). Proses milling
yang benar akan menghasilkan butiran-butiran yang sangat halus sehingga
pemisahan dapat dilakukan dengan menggunakan proses ekstraksi yang sesuai.
Terdapat banyak jenis mill yang
digunakan di ASGM, beberapa diantaranya ada yang menggunakan air (wet milling)
dan adapula yang tidak menggunakan air (dry
milling).
Batuan
yang telah dihancurkan menggunakan palu dan kemudian dihaluskan menggunakan
ball mill (Tanzania, 2010)
Flour
mills yang biasanya digunakan untuk mengaluskan corn dan millet, jika
digunakan untuk menghaluskan batuan tidak akan efektif Karena membutuhkan
proses penghalusan yang berulang (Nigeria, 2011). Proses kering ini menyebabkan
terbentuknya banyak debu-debu berbahaya.
Di
negara Nigeria, proses-proses penghalusan batuan yang mengandung lead telah
menyebabkan keracunan lead. Anak-anak dengan tidak sengaja menyentuh tanah yang
terkontaminasi debu milling . untuk informasi lebih lanjut dapat dicari di US
center for disease control.
2.2
Mining and concentration
Penggunaan
hammer mill telah menyebar luas di ASGM di berbagai negara. Energi yang
digunakan untuk menggerakkan hammer mill berasal dari 20-30 horsepower motor.
Batuan biasanya dibawa oleh operator, sehingga dapat dipecahkan oleh hammer dan
kemudian dilakukan proses screening. Material kemudian langsung menuju sluice
untuk menghasilkan sebuah konsentrat, yang teramalgamasi oleh merkuri.
The importance of grain size
Pembuatan
konsentrat akan berhasil jika partikel-partikel yang akan dijadikan konsentrat
tersebut mempunyai ukuran-ukuran yang sama. Sehingga perlu dilakukan proses screening untuk menyaring
material-material dengan ukuran yang sama. Penggunaan screen sangat simple dan
murah serta dapat menaikan tingkat recovery emas.
Atas
dan bawah- miner yang sedang memcahkan batuan menggunakan steel mortar dan
kemudian material tersebut melalui proses screening agar memiliki ukuran-ukuran
yang sama
Foto
ini menunjukkan layar pada permukaan bawah hammer mill. Besar lubang layar ini
adalah sekitar 2mm, dalam artian material yang melewati layar ini akan memiliki
ukuran maksimum 2mm (Burkina Faso, 2011). Pada kebanyakan bijih, ini terlalui
kasar dan akan meninggalkan banyak emas yang tidak terlepas (terliberasi) dan
tidak ditemukan (unrecoverable).
Ukuran
butiran partikel emas harus diselidiki dan dipahami agar liberasi emas yang
sesuai dan efesien akan didapatkan
ketika proses milling. Umumnya efektif untuk menggukung baatuan untuk menjadi
lebih kecil daripada 0.5 mm (0.92 inchies;35 mesh(, namun banyaknya operasi
batuan ASGM hanya digiling menjadi
ukuran 2 mm (0.08 inches; 10 mesh), menyebabkan pemisahan batuan yang tidak
baik. Melakukan tes pada pemisahan dan recovery emas sangat penting dan dapat
menyatakan bagaimana untuk meningkatkan temuan emas (gold recovery).
Di
banyaknya endapat bijih batuan keras, emas tidak dapat dinyatakan sebagai
visible gold atau gold yang tampak, dan batuan harus dihancurkan dengan sangat
halus untuk dapat melepaskan partikel emas secara efektif.
2.2 meningkatkan
konsentrasi (consentration)
Menghasilkan konsentrat adalah langkah
yang penting dalam proses penambangan emas, dan apabila dapat dilaksanakan
dengan baik, dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan emas.
Pengkonsentrasian dapat dilakukan dengan beberapa cara dan dengan beberapa
langkah, misalnya menggunakan gravitasi untuk memisahkan partikel berat seperti
emas dari partikel-partikel yang lebih ringat. Konsentrasi dapat sangat
mengurangi jumlah material yang harus diproses untuk memisahkan emas.
Pengkonsentrasi menghilangkan kebutuhan untuk amalgamasi bijih keseluruhan, dan
mengurangi jumlah merkuri yang dibutuhkan untuk proses amalgamasi menjadi
sekitar 1 bagian merkuro per bagian emas yang ditemukan. Jika merkuri
didaur-ulang, kehilangan dapat dikurangi hingga 95%. Jika konsentrasi dilakukan
dengan cara yang cukup berpengalaman, itu dapat sekaligus menghilangan
kebutuhan merkuri.
Melakukan pemilihan teknologi (atau
teknologi-teknologi lebih dari beberapa langkah untuk pengkonsentrasian.) untuk
menghasilkan konsentrat bergantung pada tipe bijih, besar butiran dan
mineralogy dari emas, jala masuk ke kapitar dan mengetahui mendapat dan
peralatan pengoperasian preses. Annec two menyediakan daftar umum untuk
kebutuhan-kebutuhan dan biaya dari campur tangan teknik pemilihan. Banyak dari biaya campur tangan (intervention)
akan hanya menjadi dapat diaksel untuk penambangann yang formal dengan akses ke
capital. Pengkonsentrasian emas sangat menantang. Penambangan ASGM dapat kehilangan 25-75% emas selama
proses pengkonsentrasian dikarenakan praktis yang tidak baik. Ketidakefektifan
ini dapat menyebabkan adanya limbah yang mengandung emas dalam jumlah banyak
yang dapat sewaktu-waktu diproses ulang yang seringnya mengginakan metode lain
seperti chemical leaching (pelepasan dengan menggunakan bahan kimia)
Pintu air (sluice) bekerja dengan
menggunakan prinsip dimana partikel yang berat akan tenggelam hingga ke bawah
air sungai sedangkan partikel yang lebih ringan cenderung untuk terbawa aliran
sungai dan keluar. Permukaan kasar, seperti karpet, dapat menangkap emas dan
partikel berat lainnya. Seperli bola yang menggelinding kebawah bukit,
menuruni, momentum meningkat terhadap jarak, membuat mekanisme penangkapan
menjadi kurang efektif, jauh kebawah pintu air, khususnta untuk emas halus. Untuk
alasan ini banyak emas tertangkap di meter pertama pintu air sederhana seperti
yang ditunjukkan dibawah ini. Desain yang lebih modern dapat mencegah masalah
ini.
Untuk operasi sluicemyang efesien,
penyediaan air secara konsisten menjadi sangat penting. Ketika wadah yang
digunakan untuk mengantarkan sedimen dan air pada pintu air, gelombang pada
aliran dapat mengangkat partikel emas dari karpet, mengurangi recovery emas.
Ini dapat dicegah dengan mengisi reservoir kecil seperti barrel minyak yang
mengantarkan aliran konstan ke pintu air.
Ketersediaan air dan pengantarannya sangat
penting untuk sluicing yang efesien.
Diatas – tangka minyak diisi dengan air
dan pipa digunakan untuk menyalurkan air ke sluice (Tanzania)
Kanan – Air disalurkan ke sluice melalui
pipa plastic yang telah dilubangi (Liberta)
Sluice zigzah
Susunan Zigzag sluice dimana sluice atas
menjatuhkan material ke sluice kedua dapat digunakan untuk memutuskan kecepatan
aliran, oleh karnanya recovery emas meningkat.
Sluice biasanya miring dengan sudut 5-15
derajat. Kombinasi dari permukaan dia sluice dapat diatur secara optimal. Ini
disebut juga sluice utama dan scavenger.
Pada sisi kanan, zigzah sluice dibersihkan
pada akhir hari (Suriname)
Sentrifugal terdiri atas wadah memnutar
yang memiliki susunan ridge yang menjebak emas ketika wadah berputar. Gaya
terapan pada material umpan (ore yang sudah tergiling, konsentrat mineral
berat, pasir alluvial, dan lain sebagainya) dapat menjadi 50-200 kali dari gaya
gravitasi menyediakan pemisahan emas yang lebih efektif dari sistem yang hanya
bergantung pada gravitasi.
Bijih biasanya dimasukkan ke wadah
konsentrasi dalam lumpuran 60-75% air (40-25 padatan). Dalam wadah, material
bergerak keatas ketika wadah berputar, dan mineral berat termasuk emas terjebak
antara ridge ketika mineral ringan mengalir keatas and keluar dari wadah,
dikeluarkan sebagai limbah.
Untuk sentrifugal berskala kecil, biasanya
siklus operasi berakhir 0.5 sampai 2 jam, setelah itu konsentrat harus
dibersihkan dari wadah antara ridge. Mesin IconTM seperti yang terlihat pada
gambar dikiri, dibuat oleh Falcon Consentrators didesain untuk memproses sampai
dengan 2 ton bijih perjam. Tipe model ini berkisar antara 5-10 ribu $US.
Dibawah ini Sentrifugal yang dibuat di Zimbabwe menggunakan turbulence bars
yang berperan menjaga bed active konsentrate. Ini bukan merupakan sentrifugal
yang efesien, namun relative lebih murah dengan kisaran harga 1-2 ribu $US
2.3 Meningkatkan Konsentrasi (Improving
concentration)
Sentrifugal terdiri atas berbagai macam
desain yang bervariasi dan harga yang berbeda, dengan desain yang lebih mahal
dan memiliki teknik yang lebih baik dan terlebih lagi efesiensi dan kapasitas
hasil yang lebih besar.
Umumnya Pengkonsetrasi Sentrifugal
membutuhkan:
·
Masukan lumpur dengan ukuran butiran yang
relative seragam (penggilingan dan screening yang baik sangat penting)
·
Akses untuk air proses
·
Akses untuk suplai daya
·
Investasi Capital (Awalnya pada beberapa
ribu dolar)
Mesin sentrifugal harus dinyalakan untuk
memproses ore, dan mereka harus dioperasikan dengan menyeluruh. Hal ini dapat
dicapai dengan mengatur ukuran butiran umpan (pengendalian penggilingan), laju
umpan, kecepatan perputaran, dan lamanya pergerakan. Salah satu tantangan
besarnya adalah untuk menjaga konsentrasi bed active (mencegah kompaksi antara
ridge). Hal ini menyakinkan bahwa partikel emas yang berat akan menggantikan
partikel kecil, yang mengalir disepanjang ridge dan diluar wadah.
Konsentrator Spiral
Konsentrator Spiral dapat membantu
meningkatkan konsentrasi. Konsentrator Spiral merupakan pan di spealisasikan
dengan alur spiral di permukaannya, menjulang pada garis miring. Mereka dapat
digunakan untuk melakukan pengkonsentrasian dari banyak kilogram menjadi hanya
beberapa ratus gram. Konsentrat dihasilkan dari konsentrator spiral yang
mungkin cocok untuk perlakuan zero-mercury seperti peleburan langsung.
Umumnya, mesin kecil dinyalakan dengan
baterai yang menghidupkan pan dan air memancari spiral.
Konsentrat ditambahkan ke dasar pan
menggunkaan sekop kecil. Mineral berat yang terbawa keatas pada spiral selagi
air membersihkan mineral yang lebih ringan kebawah. Partikel berat seperti emas
akan tetap tinggal di spiral dan diangkat untuk terjatuh ke lubang ditengah pan
di tengah pan kedalam gelas.
Penambang menggunakan konsentrator spiral
besar sebagai langkah akhir pengkonsentrasian (Amerika Utara)
Vortex
Vorteks dapat membantu meningkatkan
konsentrasi, Selama langkah akhir dari produksi koensentrasi grade tinggi,
vortek pada dasarnya sangat baik dapat menangkap emas halus.
Air memasuki mangkuk dengan ukuran 30-50
cm dengan sudut lateral dari pipa air menyebabkan air berputar menciptakan
kolam putaran yang mengering melalui lubang dengan ketinggian tertentu yang
berada pada pusat wadah.
Konsentrat ditempatkan di wadah dan
putaran air menyingkirkan partikel yang halus, sedangkan partikel yang
lebih berat (contohnya emas) akan
tertinggal. Partikel-partikel yang tersingkirkan akan mengalir melalui
penyaliran tinggi menuju timba dibawahnya.
Aliran
dapat diisi dengan pompa kecil atau bejana penaik air. Untuk hasil terbaik,
gunakan air bersih. Vorteks sangat murah dan sangat sederhana untuk
dioperasikan.
Meja penggetar (Shaking Table)
Umpan mineral dan air ditambahkan ke
tepian tinggi dari meja dan mesin digunakan untuk menggetarkan meja. Inklinasi,
air mengalir dan bergetar menghasilkan pergerakan partikel di sepanjang meja
terhadap sudut terbawah. Partikel ringan akan lebih mudah tercuci di sepanjang
ridge daripada partikel berat. Hal ini membuat kedua partikel tersebut terpisah
pada sepanjang meja dan menciptakan konsentrat berat kaya emas. Meja penggetar
dapat menyediakan pemisahan yang baik dari pisahan emas dari mineral lainnya
dan menghasilkan konsentrat yang memiliki grade tinggi lebih besar daripada
50%. Emas harus tettap di ekstrak dari konsentrrat menggunakan proses lainnya
(gravitasi, kimiawi atau peleburan langsung contohnya). Meja bisa jadi mahal
dan membutuhkan perhatian yang khusus untuk mengorganisasikan penambangan
skala-kecil dengan jalur terhadap kapital. Meja penggetar besar digunakan pada
pabrik prosesing bebas merkuri berskala kecil di Mongolia.
Pengapungan
(Flotation)
Pengapungan merupakan proses material
dengan memanfaatkan keuntungan perbedaan pada karakteristik permukaan material.
Agen kimiawi digunakan untuk mengapungkan mineral dan membentuk mineral yang
kaya akan buih yang nantinya akan dipisahkan dari permukaan untuk memproduksi
konsentrat. Flotasi merupakan salah satu proses utama yang digunakan oleh
pertambangan skala besar untuk mengonsentrasi sulfide dan emas, namun dapat
dilakukan dengan mudah pada tambang skala kecil sekalipun.
Prinsip dibalik flotasi ini adalah
kemampuan untuk melekatkan gelembung atau material ringan lainnya pada mineral
permukaan. Fungsi dari mineral “wettability/dapat dibasahi”. Mineral hidrofilik
merupakan salah satu mineral yang paling mudah untuk dibasahi, sedangkan mineral
hidropobik merupakan mineral yang tahan terhadap air. Banyak mineral seperti
silica, sulfide, oksida, dan karbonat dapat dipisahkan dengan flotasi. Bahkan
mineral yang memiliki massa jenis yang sama dan sulit untuk dipisahkan oleh
metode gravitasi. Untuk itu, flotasi dapat digunakan untuk proses bijih tipe
kompleks, termasuk bijih yang sulit menggunakan metode gravitasi.
Sebenarnya, sistem flotasi diawali dengan
crusher, setelah itu penggilingan, prose sluice untuk menangkap kerikil emas,
dan setelah itu dilanjutkan dengan proses sel flotasi ini. Konsentrat kaya
sulfide pada emas ini disaring dari sistem menggunakan penyaring paddleboat. Emas dalam konsentrat
diekstrak dengan menggunakan sianida (Ecuador).
Langkah
Utama Flotasi:
1. Tambahkan reagen kimia untuk Slurry (hancuran ore dan
air) untuk membuat mineral hidrofobik
2. Membuat buih slurry untuk mengangkut mineral yang
diinginkan ke atas dan membuat buih permukaan (mineral yang kaya busa)
3. Skim (pemisahan) yang mengapungkan buih mineral dari
cell flotasi untuk menghasilkan konsentrat
0 comments:
Post a Comment