KLIK DISINI UNTUK MENGUNDUH FILE DALAM BENTUK .DOC
BENUA AMERIKA
A.
Letak
Secara
geografis, letak Benua Amerika sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik
dan Laut Bering, sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Laut
Karibia, sebelah utara berbatasan dengan Laut Es dan Selat Davis, dan sebelah
selatan berbatasan dengan Laut Kutub Selatan.
B.
Luas
Luas 42.549.000 km2 (16.428.000 mi2)
C.
Iklim
Iklim di benua
Amerika terbilang bervariasi. Akan tetapi, masih ada iklim dominan di masing
-masing wilayahnya. Berikut adalah iklim benua Amerika meliputi beberapa
wilayah :
1.
Iklim subartik
terdapat di Alaska dan Kanada bagian utara.
2.
Iklim darat
terdapat di sekitar Danau Danau Besar.
3.
Iklim tropic di
Brazil (Baca juga: Profil Brazil Negara Terbesar di Amerika Selatan).
4.
Iklim subtropik
terdapat di sekitar Tanjung Kennedy, Dataran Rendah Mississippi, dan dataran
rendah sungai Parana.
5.
Iklim semi gurun
dan iklim gurun terdapat di Nevada Basin, gurun Atacama (Chili Barat), dan
gurun Patagonia (Argentina Selatan).
6.
Iklim laut di
sepanjang pesisir Samudera Pasifik terutama di pantai Chili bagian barat,
Alaska Selatan, dan Kanada bagian barat.
7. Iklim pegunungan di sepanjang pegunungan Andes
tengah dan Sierra Madre Occidental.
D.
Geologi
Geologis Benua
Amerika terbagi menjadi dua bagian, Amerika Utara tergabung dalam Benua
Laurasia yang meliputi Benua Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Sedangkan Amerika
Selatan tergabung dalam Benua Gondwana yang meliputi Benua Amerika selatan,
Afrika, dan Australia. Amerika Utara ditandai dengan batuan prakambrium perisai
Kanada, batuan metamorf dan zona pegunungan Applachia dan Cordillera. Sedangkan
Amerika Selatan merupakan plato tengah Meksiko pegunungan Kristalin yang
bersekat – sekat, pegunungan Andes, dataran tinggi, yaitu Guyana, Brasillia,
dan patagonia.
E.
Rupa Bumi
Benua Amerika
merupakan sebuah daratan yang luas wilayahnya kedua setelah Benua Asia. Benua
ini membujur dari arah utara ke selatan dan membentuk dua daratan luas yang
disebut Amerika selatan atau Amerika Latin dan Amerika Utara atau Anglo
Amerika. Kedua daratan tersebut dihubungkan oleh daratan sempit dengan sebutan
Amerika Tengah.
Titik atau
daratan tertinggi di amerika adalah gunung mckienly dan titik terendahnya
berada pada badwater, lembah maut, kalifornia.
F.
Tata Air
Pembagi
Laurentia (atau Pembagi Utara), pembagi yang cenderung tidak menggunung, memisahkan
daerah aliran sungai Teluk Hudson-Samudra Arktik dari DAS Atlantik. Pembagi
sekunder memisahkan DAS yang mengalir sampai Danau-Danau Besar dan Perairan
Saint Lawrence (berujung di Atlantik) dari DAS yang mengalir ke Atlantik
melalui kompleks Missouri-Mississippi. Pembagi sekunder lainnya mengikuti
untaian pegunungan Appalachia yang memisahkan sungai-sungai yang mengalir
langsung ke Samudra Atlantik dari sungai yang bermuara melalui Sungai
Mississippi.
G.
Tanah
Di daerah ini
terdapat 2 tanah genting, yakni tanah Genting Tehuantepec dan Panama yang
lebarnya 45 km.
H.
Flora dan Fauna
Jenis flora di
benua Amerika cukup beragam. Flora yang paling dominan di Amerika meliputi
karet, kentang, kina, tembakau, dan jagung. Sementara fauna asli Amerika Utara
adalah bison, sedangkan di Amerika Selatan fauna aslinya adalah adalah Lama.
BENUA EROPA
A.
Letak
Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia.
Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung bagian Barat
-
Letak benua
Eropa : 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU
-
Luas Benua Eropa
: 10.507.630 km/ segi
Batas-Batas Benua Eropa
-
Sebelah Utar :
Samudra Arktik
-
Sebelah Timur :
Benua Asia
-
Sebelah Selatan
: Laut Tengah dan Laut Hitam
-
Sebelah Barat :
Samudra Atlantik
B.
Luas
10.180.000 km2
(3.930.000 sq mi)
C.
Iklim
Benua Eropa dapat dibedakan menjadi
empat wilayah Iklim yaitu sebagai berikut:
a. Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi
oleh lautan
Wilayah iklim yang dipengaruhi oleh
lautan tersebar dikawasan pantai barat dan kepulauan Inggris.
b. Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi
oleh daratan
Wilayah iklim sedang yang dipengaruhi
oleh daratan tersebar dikawasan pedalaman bagian barat dan timur Eropa.
c. Wilayah iklim Subarktik
Wilayah Iklim Subarktik terdapat
disekitar garis lingkaran kutub utara (66,5 LU)
d. Wilayah Iklim Mediteran
Wilayah
iklim mediteran tersebar diwilayah Eropa selatan yang berbatasan dengan laut
Mediterania.
D.
Geologi
Geologi eropa
ditandai dengan terdapatnya batuan tua )di Eropa Utara, tengah dan timur) dan
batuan muda (di eropa selatan)
E.
Rupa Bumi
Rupa Alam Benua
Eropa dapat dibedakan menjadi tiga bentang alam, yaitu sebagai berikut:
a. Dataran
Rendah
Sekitar dua
pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang
dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan Ural., Danau Laut Kaspia,
Pegunungan Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia
Timur.
b. Jalur Lautan
Lipatan
Jalur pegunungan
lipatan terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus.
Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum
Mediterania.
c. Dataran
Tinggi di Wilayah Semenanjung
Di Benua Eropa
terdapat empat semenanjung yang luas, yaitu Semenanjung Skandinavia dibagian
utara Eropa, Semenanjung Siberia (Spanyol dan Portugal), Semennanjung Italia
(Appenina), dan Semenanjung Balkan (Yunani).
F.
Tata Air
Perairan laut dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi, pelayanan dan perdagangan serta sebagai sumber
daya perikanan dan pertambangan minyak bumi
Sungai dan danau
dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA, transportasi, sumber daya perikanan dan
pariwisata
Perairan laut
dan hidrologi hubungannya dengan aktivitas penduduk: bangsa eropa selalu
memanfaatkan setiap peluang yang menguntungkan darui perairan laut dan
hidrologi sebagai sumber daya alam ekonomis
G.
Tanah
Sebagian besar
wilayah terbentuk dari pasir, tanah lempung, dan tanah gambut. Kawasan pasir di
daerah timur, tengah, dan selatan lebih tinggi daripada kawasan tanah lempung
pesisir pantai.
Penduduk membuat
Daratan pantai menjadi lahan pertanian yang subur. Tanggul-tanggul dibuat untuk
membendung masuknya air laut ke wilayah yang dikeringkan. Tanah yang kering
disebut Polder.
H.
Flora dan Fauna
Flora
dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan
fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang
tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan
yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis
flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna
khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan
ikan haring
BENUA AUSTRALIA
A.
Letak
Australia (juga disebut
Australia-Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar, Australasia, atau
Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam kelompok ukuran)
tanah daratan Australia, Guinea Baru, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat,
yang berada di landas kontinen yang sama
Letak astronomis benua Australia : 113
BT- 155 BT dan 10 LS – 43 LS
Batas-Batas Benua Australia :
Barat : Samudra Hindia (Samudra
Indonesia)
Timur: Samudra Pasifik
Utara : Laut Timor dan Laut Arafuru
Selatan : Samudra Hindia
B.
Luas
7.686.850 km'segi. Luas wilayah itu dipisahkan dengan lautan di
luar landas kontinen —Laut Arafuru dan Selat Torres antara Australia dan Papua
Nugini, dan Selat Bass antara daratan Australia dan Tasmania.
C.
Iklim
Pada musim
panas, iklim di Australia lebih dipengaruhi oleh udara tropis yang hangat. Pada
musim dingin, iklimnya lebih dipengaruhi oleh udara kutub yang dingin. Massa
udara dan angin yang berasal dari bagian tengah benua Australia bersifat kering
dan panas pada musim panas serta kering dan dingin pada musim dingin.
D.
Geologi
Banyak gunung
yang masih aktif dan sangat bnyak batu penyusunnya
E.
Rupa Bumi
1) Dataran tinggi Australia terdapat di Plato
Barat. Kawasan tersebut dahulu adalah kawasan pegunungan yang telah tererosi
selama jutaan tahun. Kawasan plato Barat Australia mencakup Plato Hammersley,
Plato Kimberley, dan Plato Tanah Arnhem, termasuk juga wilayah pegunungan dan
perbukitan rendah, seperti Pegunungan Mac Donnell, Pegunungan Musgrave,
Perbukitan Throssell, dan Perbukitan Robertson. Di kawasan plato Barat ini
terdapat ketampakan alam berupa batu cadas raksasa yang disebut Ayer’s Rock
atau Uluru. Di kawasan plato Barat inilah terletak gurun-gurun Australia yang
terkenal, seperti Gurun Victoria Besar, Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson, dan
Gurun Tanami.
2)
Dataran rendah Australia terdapat di bagian tengah dan Selatan, tepatnya
di sebelah Utara Teluk Australia Besar yang disebut dengan Dataran Nurlabor
(Nurlabor Plain), di kawasan Danau Eyre, dan di Lembah Sungai Darling di New
South Wales. Kawasan dataran rendah tersebut merupakan kawasan air bawah tanah
yang membentang sejauh 2.000 km dari Utara ke Selatan dan 1.600 km dari Timur
ke Barat. Cekungan tersebut terletak di bawah dataran tengah dan mencakup tiga
perempat Queensland, seperempat New South Wales, sepertiga Australia Selatan,
dan seperdelapan Daerah Khusus Utara. Air bawah tanah itu dapat dipompa ke luar
sebagai air artesis untuk menghidupi domba dan ternak.
3) Wilayah gurun mendominasi daratan Benua
Australia, luasnya ± 1.492.000 km² meliputi Gurun Pasir Besar, Gurun Victoria
Besar, Gurun Tanami, Gurun Gibson, Gurun Shimpson, dan Gurun Stewart.
Gurun-gurun tersebut pada umumnya merupakan plato, hanya di bagian tengah yang
berupa gurun dataran rendah.
F.
Tata Air
Perairan laut dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi, pelayanan dan perdagangan serta sebagai sumber
daya perikanan dan pertambangan minyak bumi
Sungai dan danau
dimanfaatkan untuk irigasi, PLTA, transportasi, sumber daya perikanan dan
pariwisata
Perairan laut
dan hidrologi hubungannya dengan aktivitas penduduk. Di daerah-daerah tertentu di Australia curah hujan tidak dapat
diandalkan, banyak petani yang menggunakan sistem irigasi. Sebagian besar kebun
buah-buahan terletak di dekat daerah pengairan seperti dari Sungai Murray dan
Murrumbidgee.
G.
Tanah
Sebagai benua
dengan luas terkecil di antar benua-benua lainnya, benua Australia dikatakan
pula sebagai benua dengan populasi paling jarang. Benua Australia memiliki luas
sekitar 8.560.000 kilometer persegi. Sebelum terpisah-pisah seperti sekarang
ini, wilayah benua Australia disebut dengan lempengan Australasia.
Kemudian,
penamaan tersebut diubah karena wilayah tersebut meliputi juga wilayah New
Zealand yang tidak memiliki kesamaan, baik secara geografis maupun geologis.
Selanjutnya wilayah benua Australia tersebut dinamakan dengan Australia Besar
(Greater Australia).
Nama tersebut
berubah kembali menjadi Lempengan Sahul (Sahul Shelf), Meganesia (Great
Island), Australinea, hingga dikenal nama benua Australia seperti sekarang ini.
Daratan utama
benua Australia memiliki karakteristik khusus, yaitu kondisi tanah yang cukup
tua dengan sedikit kesuburan; serta semi tandus. Semakin ke utara, kondisi alam
benua Australia mirip dengan kondisi alam daerah tropis, tapi terdapat pula
daratan yang ditumbuhi oleh kayu-kayuan, rerumputan, dan juga terdapat daerah
gurun.
Hampir sekitar
tiga per empat wilayah benua Australia merupakan daerah gurun atau daerah
semi-tandus (semi arid zone). Selain itu, di daerah utara tersebut ditemukan
pula daerah pegunungan batu. Kemudian semakin ke arah selatan, kita dapat
menemukan wilayah yang banyak ditumbuhi oleh rerumputan, seperti di daerah Ord
Victoria Plain.
H.
Flora dan Fauna
Flora
dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan
fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang
tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan
yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis
flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna
khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan
ikan haring
BENUA AFRIKA
A.
Letak
Letak Benua Afrika : 35 LU – 34 LS dan
17 BB – 51 BT
Batas-batas Benua Afrika
Sebelah Utara : Laut Tengah (Laut
Mediterania)
Sebelah Timur : Samudra Hindia, Laut
Merah
Sebelah Selatan : Samudra Atlantik
Sebelah Barat : Samudra Atlantik
B.
Luas
Afrika adalah
benua terbesar ketiga di dunia setelah Asia dan Amerika dan kedua terbanyak
penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk
pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan
Bumi.
C.
Iklim
Benua Afrika
dapat dibedakan menjadi empat wilayah iklim, yaitu sebagai berikut:
-
Wilayah iklim
ekuotorial terletak antara 10 LU – 10 LS
-
Wilayah iklim
tropis terdapat disebelah utara dan selatan wilayah ikil ekuatorial
-
Wilayah iklim
gurun terletak disekitar kawasan garis balik utara ( 23,5 LU) dan garis balik
selatan ( 23,5 LS)
-
Wilayah iklim
mediteran terdapat dipantai tenggara Afrika dan sekitar laut Mediterania
D.
Geologi
Secara
geologi, Afrika merupakan wilayah yang sangat kaya diversitas formasi
batuannya, dimana di Negara ini bisa dijumpai batuan-batuan yang mencakup
keseluruhan rentang skala waktu Geologi. Sebagai basement yang menjadi alas
batuan sedimen yang terendapkan di atasnya, terdapat batuan Prekambrian yang
biasa disebut sabuk Barberton dan Murchison, sabuk Limpopo dan Supergrup
Witwatersrand, yang kesemuanya berumur Arkean. Selain itu terdapat kelompok
batuan berumur Paleoproterozoik(Kompleks Bushveld, Grup Transvaal, dan Dome
Vredefort), dan Mesoproterozoik(Provins Metamorfik Namaqualand). Batuan sedimen
paling tua yang dijumpai berumur Paleozoik Awal yang mengalami perlipatan di
sabuk lipatan Cape. Hampir dua pertiga permukaan Afrika ditutupi oleh batuan
sedimen dari Supergrup Karoo yang berumur Paleozoik sampai Mesozoik dan terdiri
atas sedimen klastik kontinen dan vulkanik. Beberapa kompleks alkalin,
karbonatites dan kimberlites, telah mengintrusi
strata Prekambrian dan Karoo. Sedimen Kenozoik terutama Grup Kalahari,
menutupi sebagian besar Afrika Selatan bagian barat laut di sepanjang
perbatasan dengan Bostwana dan Namibia.
E.
Rupa Bumi
Berdasarkan
hasil penelaahan kondisi fisik wilayah, diperkirakan hanya sekitar 1/550 bagian
dari muka bumi yang berpotensi sebagai lingkungan hidup. Beberapa faktor yang
memengaruhi persebaran flora dan fauna di muka bumi antara lain faktor klimatik,
edafik, fisiografi, dan biotik.
F.
Tata Air
Afrika banyak
memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang
panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di
Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa
aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya
bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang
membendung Sungai Volta di Ghana.
G.
Tanah
Afrika memiliki
tanah berpasir yang bersifat kurang baik
bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang
memiliki butir kasar dan berkerikil. Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis
ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena
itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah
mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah berpasir mudah dilalui air dan
mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu
subur.
H.
Flora dan Fauna
Tumbuh –
tumbuhan di Afrika dapat dikelompokan menjadi tumbuhan dataran tinggi, hutan
hujan tropis, dan padang rumput (berupa stepa dan sabana). Beberapa jenis
tumbuhan khas yang ada di Afrika antara lain papyrus, akasia, kurma, keluarga
uphorbiacea, sidar hutan, dan sebagainya.
Jenis fauna yang
terdapat di Afrika pun beragam. Fauna Afrika yang cukup populer antara lain
gajah, jerapah, kera ekor panjang, burung kasuari, dan hyena, okapi, zebra,
badak bercula, trenggiling, binatang bersisik, sebagainya. Ada pula jenis
binatang air menarik yang ada di benua Afrika yakni, longvis (ikan bersirip
serabut) kulakan; ikan gabus, kura – kura, dan sebagainya.
0 comments:
Post a Comment