Download dalam bentuk doc, klik Link ini
Membahas Pengertian Tanah dan Bahan Penyusun Tanah?
Pengertian dan
Susunan Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari
mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan
di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan
air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga
menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga
menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Baca selengkapnya tentang Klasifiak
Secara luas terdapat banyak pengertian
mengenai tanah sesuai sudut pandang yang dimiliki ahli tersebut
- Pendekatan Geologi. Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus). Tanah merupakan bagian terluar dari bumi. Geologi (berasal dari Yunani γη- (ge-, “bumi”) dan λογος (logos, “kata”, “alasan”)) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses yang membentuknya.
- Pendekatan
Pedologi. Tanah adalah bahan padat (mineral
atau organik) yang terletak di permukaan bumi, yang telah dan sedang serta
terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan
Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Waktu. Pendekatan Ilmu Tanah
sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Arti ”Ped” = gumpal
tanah. Pedologi adalah cabang ilmu tanah yang mempelajari sifat dan
ciri tanah serta proses pembentukan tanah. Pedologi berasal dari bahasa
Rusia pedologiya, yang dalam bahasa Yunani pedon = tanah. Dalam pedologi
dipelajari genesa tanah, morfologi tanah, dan klasifikasi tanah.
- Pendekatan
Edaphologi. Tanah adalah media tumbuh
tanaman. Arti “Edaphos” = bahan tanah subur.
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
1.Iklim dan Faktor-faktor iklim, yang diantaranya
adalah cuaca dan curah hujan.
2.Organisme (Vegetasi, jasad Renik), organisme
sangat berpengaru terhadap proses pembentukan tanah seperti :
- Membuat
proses pelapukan
- Membantu
proses pembentukan humus
- Pengaruh
jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah, hal ini terlihat pada daerah
beriklim sedang seperti di Eropa dan Amerika
- Memiliki
kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman yang berpengaruh
pada sifat-sifat tanah.
3.Batuan vulkanik, Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan
juga Batuan Metamorf. Semua batuan tersebut bisa disebut dengan bahan induk.
4.Relief Keadaan (Topografi), Keadaan Relief suatu
daerah akan mempengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah.
5.Waktu, tanah merupakan benda alan yang terus
menerus berubah, akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus.
C.KONSEP PEDON DAN PROFIL TANAH
1. Pedon
Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut
tanah dan mempunya ukuran tiga dimensi. Luas Pedon berkisar antara 1-10 m
persegi. Kumpulan dari pedon-pedon disebut polipedon. Luas Polipedon minimum 2
m persegi, sedangkan luas maksimumnya tidak terbatas.
2.Profil Tanah
Profil tanah atau penampang tanah adalah bidang
tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan suatu lapisan-lapisan tanah, atau
disebut (Horizon Tanah). Setiap horizon tanah memperlihatkan perbedaan, baik
menurut komposisi kimia maupun fisiknya. Kebanyakan horizon dapat dibedakan
dari dasar warnanya. Perbedaan horizon tanah terbentuk karena dua faktor yaitu
pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau pencucian tanah
(leached) dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan
horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah.
Horizon-horizon yang menyusun profil tanah berturut-turut dari atas ke bawah
adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (Brf Rock).
D.STRUKTUR TANAH
Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil
dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah
memiliki bentuk yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut.
- Lempeng
(Platy), ditemukan di horizon A.
- Prisma
(Prosmatic), ditemukan di Horizon B pada daerah iklim kering.
- Tiang
(Columnar) ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
- Gumpal
Bersudut (Angular Blocky) ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.
- Gumpal
Membulat (Sub Angular Blocky) ditemukan pada horizon B pada daerah iklim
basah.
- Granuler
(Granular) ditemukan pada horizon A.
- Remah
(Crumb), ditemukan pada horizon A.
E.TEKSTUR TANAH
Tekstur Tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah
yang didasarkan atas perbandingan banyaknya butir-butir padir, debu, dan liat
di dalam tanah. Untuk menentukan tekstur tanah terdapat 12 kelas dalam segi
tiga tekstur tanah.
0 comments:
Post a Comment