Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Aceh
Kupiah
(Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), melambangkan Falsafah hidup Rakyat dan
Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima
unsur.
- Dacing : melambangkan Keadilan.
- Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
- Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
- Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
- Warna Putih : melambangkan Kemurnian.
- Warna Kuning : melambangkan Kejayaan.
- Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
- Bentuk segilima :Melambangkan falsafah Negara Pancasila
- Kubah mesjid :Melambangkan unsure keagamaan (Islam) yang menjiwai peri kehidupan masyarakat
- Buku :Melambangkan sumber ilmu pengetahuan, semua hasil karya dan cipta manusia dan pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa harus didasarkan kepada ilmu pengetahuan
- Gunung Seulawah : Melambangkan cirri khas Aceh Besar
- Lautan : Melambangkan kekuatan alam Aceh yang cukup Potensial
- Lingkaran, pita : dengan tulisan “Aceh Besar” dan motto “ Putoh ngon pakat kuwat ngon pakat ngon meuseuraya” Mengandung pengertian bahwa suatu keputusan mufakat, sesuai dengan sila ke-empat Pancasila dan Persatuan selalu di jaga dengan sebaik-baiknya.
- Senjata Rencong : Melambangkan kepahlawanan masyarakat
- Setangkat bunga kapas dan setangkai butir padi : Melambangkan kemakmuran yang dijiwai oleh semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
- Susunan sirih dan cerana : melambangkan Susunan dan sirih dalam cerana, lambing keramah-tamahan dan memuliakan tamu dalam kehidupan rakyat
- warna putih : Melambangkan kesucian
- warna hijau : Melambangkan ke Islaman dan Kesuburan
- warna kuning: Melambangkan kejayaan dan kemegahan
- Warna biru : Melambangkan cita-cita yang tinggi
1 comments:
WARUNG KOPI ACEH BESAR
Post a Comment