Wednesday, 5 April 2017

JENIS ANGIN DAN AWAN

Tugasnya :
1. Sebutkan Jenis-jenis angin beserta keterangan dan gambarnya 
2. Sebutkan Jenis-jenis awan beserta keterangan dan gambarnya 

Untuk link download dalam bentuk .doc, silahkan klik link ini

TIPE ANGIN
Berikut adalah Tipe-tipe angin:
  • Angin laut
Angin laut
Angin Laut atau sea breeze adalah angin yang bertiup dari arah laut ke darat. Pada umumnya angin laut terjadi pada siang hari di pesisir pantai sekitar pukul 09.00 hingga 16.00 . Pada saat angin laut terjadi air memiliki kapasitas panas yang lebih besar dari daratan karena sinar matahari memanasi laut lebih lambat dari daratan. Akibat konduksi, siang hari suhu udara di daratan meningkat maka udara diatas daratan meningkat juga. Tekanan udara pada atas daratan lebih rendah karena panas sedangkan tekanan udara pada lautan lebih tinggi karena lebih dingin. Akibatnya terjadilah gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah. Angin ini biasanya dimanfaatkan oleh para nelayan untuk pulang ke daratan setelah menangkap ikan di laut.
  • Angin Darat
angin daratAngin darat atau lan breeze adalah angin yang bertiup dari daratan ke arah lautan. Angin darat terjadi di pesisir pantai pada malam hari yaitu sekitar pukul 20.00 hingga 06.00. Pada malam hari dartan akan dingin lebih cepat dibanding lautan karena kapasitas panas pada tanah lebih rendah di banding air, akibatnya perbedaan suhu tersebut menyebabkan terjadinya angin laut lama kelamaan hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan udara yang berlawanan karena tekanan udara di atas laut lebih panas menjadi lebih rendah daripada daratan. Angin darat dimanfaatka para nelayan untuk berangkat melaut mencari ikan.
  • Angin Lembah dan Angin Gunung
angin lembah dan angin gunung
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke arah puncak gunung. Angin lembah terjadi pada siang hari. Angin gunung adalah angin yang bertiup dari arah puncak gunung ke arah lembah. Angin gunung terjadi pada malam hari.
  • Angin Fohn
Angin fohn
Angin fohn atau angin jatuh adalah angin yang terjadi setelah terjadinya hujan orografis atau hujan pegunungan(yaitu, jenis hujan yang terjadi pada daerah lereng pegunungan, hujan ini berasal dari gerakan udara yang mengandung uap air yang terhalang oleh pegunungan). Angin fohn bergerak dari suatu wilayah yang memiliki temperatur dan kelengasan yang berbeda.Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn dari puncak gunung bersifat panas dan kering karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.
Karena Angin Fohn bersifat panas dapat merusak dan dapat menimbulkan korban, apabila tumbuhan terkena angin ini maka akan mati dan apabila manusia yang terkena angin ini maka daya tahan tubuhnya akan menurun dan akan mudah terserang penyakit.

  • Angin Muson
angin musonAngin Muson atau Angin Munsoon, atau Angin Moonsun adalah angin yang berhenbus secara periodik yaitu minimal 3 bulan dengan setiap periode dengan yang lain akan memiliki pola berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahunnya. Biasanya pada 6 bulan pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun selanjutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober hingga April, matahari berada pada langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah atau depresi sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi atau kompresi. Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata, semakin ke timur curah hujan semakin berkurang karena kandungan uap air semakin sedikit.
Pada bulan April hingga Oktober, matahari berada di langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.
Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.
Diantara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba atau peralihan, yaitu musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba diantaranya: Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Muson dibagi menjadi 2, yaitu Muson Barat atau Angin Musim Barat dan Muson Timur atau Angin Musim Timur:
·          Angin Muson Barat atau Angin Musim Barat
Angin Muson Barat atau Angin Musim Barat adalah Angin yang bertiup dari Benua Asia (Musim dingin) ke Benua Australia (Musim panas) dan mengandung curah hujan banyak di Indonesia bagian barat. Hal tersebut terjadi karena angin melewati perairan dan samudra yang luas. Pada angin muson barat yaitu pada bulan oktober hingga april indonesia mengalami musim penghujan.
·         Angin Muson Timur atau Angin Musim Timur
Angin Muson Timur atau Angin Musim Timur adalah Angin yang berhembus dari benua australia (musim dingin) ke benua asia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang sedikit di bagian indonesia timur karena angin melewati gurun yang luas dan celah-celah yang sempit sehingga pada bulan juni, juli dan agustus Indonesia mengalami musim kemarau.





JENIS-JENIS AWAN
Pengertian Awan
Jenis Jenis Awan, Pengertian Awan dan proses terbentuknya awan, itulah yang akan menjadi 3 point utama dalam Pembahasan Artikel kali ini yang bertemakan tentang awan. Secara umum, Pengertian Awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara setelah melampaui keadaan titik jenuh. Awan merupakan cikal bakal terjadinya huja, namun hal tersebut juga tergantung dari musim.
Sebelum kita menjelaskan mengenai Jenis Jenis Awan, adabaiknya kita mengenal terlebih dahulu Proses Terbentuknya Awan, Proses terbentuknya awan terjadi karena didalam Udara selalu terdapat uap air. Apabila uap air tersebut meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini terjadi dengan cara:
·      Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga samapai pada satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap tersebut akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
·      Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Proses Terbentuknya Hujan
Apabila awan sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan tersebut akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke bawah. Hingalah sampai satu keadaan titik-titik tersebut akan terus jatuh ke bawah dan turunlah sebagai hujan.
Awan juga memiliki banyak Bentuk, hal tersebut karena terdapat berbagai hal yang mempengaruhi proses pembentukannya, Berikut 
Proses Terbentuknya Macam-Macam Bentuk Awan:
·         Namun seandainya titik-titik air ini bertemu dengan udara panas, titik-titik tersebut akan menguap dan lenyaplah awan tersebut. Inilah yang menyebabkan awan itu selalu berubah-ubah wujudnya. Air yang terdapat di dalam awan silih berganti menguap serta mencair. Inilah juga yang menyebabkan terkadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Berdasarkan bentuknya Awan terbagi menjadi 3 yaitu:
·         Sirrus, yaitu awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak dapat menimbulkan hujan.
·         Stratus, yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara merata.
·         Kumulus, yaitu awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.

Jenis-Jenis Awan - Sesuai hasil kongres internasional yang diadakan di munchen (Jerman) tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894, Awan dikelompokkan dalam 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal.
Kelompok Awan Udara Naik
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian antara 500- 1500 m. Macam-macam jenis awan udara naik adalah sebagai berikut:
1. Awan KumuloNimbus (Cu-Ni)
Awan CumolaNimbus (KumuloNimbus) merupakan awan yang menimbulkan hujan dengan kilat guntur. Biasanya awan Sirostratus terdapat di atas awan Kumulonimbus. Hal ini biasah terjadi pada waktu angin ribut.
Awan kumulonimbus di White Canyon, Utah
Awan kumulonimbus di White Canyon, Utah
Ciri Ciri Awan KumuloNimbus adalah sebagai berikut:
·                     Ketinggian Awan KumuloNimbus berkisar antara 2.000 - 16.000 m
·                     Awan ini Berwarna putih/gelap dan menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
·                     Awan ini berhubungan erat dengan hujan deras, badai. tornado dan petir. 

2. Awan Kumulus (Cu)
Awan Kumulus (Cumulus) merupakan awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi, terbentuk di siang hari karena udara naik. Jika berhadapan dengan matahari terlihat terang dan jika memperoleh sinar hanya sebelah saja akan menghasilkan bayangan yang berwarna kelabu.
Gambar Awan Kumulus, Foto Awan Kumulus
Gambar Awan Kumulus

Ciri Ciri Awan Kumulus adalah sebagai berikut:
·                     Dasar ketinggian awan ini umumnya 1000 m dan lebar 1 km.
·                     Merupakan awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau cahaya kelabu yang tampak seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis besar yang tajam dan dasar yang datar.

Kelompok Awan Rendah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km. Macam-macam jenis awan rendah adalah sebagai berikut:
3. Awan NimboStratus (Ni-St)
Awan NimboStratus merupakan awan yang bentuknya tidak menentu, tepinya compang-camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan serta penyebarannya cukup luas. Awan ini menimbulkan hujan gerimis.
Gambar Awan NimboStratus, Foto Awan NimboStratus
Gambar Awan NimboStratus

Ciri Ciri Awan NimboStratus adalah sebagai berikut:
·                     Awan ini berwarna putih gelap yang penyebarannyaa di langit cukup luas.
·                     Ketinggian Awan NimboStratus antara 600 - 3.000 meter
·                     Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan gerimis.
·                     Bentuknya tidak menentu ddengan pinggir compang-camping.



4. Awan Stratus (St)
Awan Stratus merupakan awan rendah dan luas dengan tinggi berada dibawah 200 m. Lapisan melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara kabut dan awan stratus pada dasarnya tidak berbeda.
Gambar Awan Stratus, Foto Awan Stratus
Gambar Awan Stratus

Ciri Ciri Awan Stratus adalah sebagai berikut:
·                     Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis.
·                     Awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Ketinggian awan Stratus di bawah 2000 m. 

5. Awan StratoKumulus (St-Cu)
Awan StratoKumulus (StratoCumulus) merupakan awan yang berbentuk bola dan memiliki lapisan tipis yang sering menutupi langit sehingga tampak seperti gelombang lautan. awan ini merupakan jenis yang tidak menimbulkan hujan
Gambar Awan StratoKumulus, Foto Awan StratoKumulus
Gambar Awan StratoKumulus

Ciri Ciri Awan StratoKumulus adalah sebagai berikut:
·                     Awan ini berwarna kelabu yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer stabil.
·                     Ketinggian Awan StratoKumulus berada dibawah 2.000 meter
·                     Lapisan awan ini tipis dan tidak menghasilkan hujan.
·                     Awan ini terlihat seperti bola-bola yang sering menutupi daerah seluruh langit, sehingga tampak seakan gelombang.







Kelompok Awan Menengah
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam, dimana pada kawasan beriklim sedang terletak pada ketinggian 2-7 km,  pada kawasan tropis jenis awan ini terdapat pada ketinggian 2-8 km dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di ketinggian 2-4 km. Macam-macam jenis awan menengah adalah sebagai berikut:

6. Awan AltoStratus (A-St)
Awan AltoStratus merupakan awan yang berbentuk luas dengan warna kelabu, sehingga pada matahari dan bulan tampak terang.
Gambar Awan AltoStratus
Penampakan Awan AltoStratus di Hongkong

Ciri Ciri Awan AltoStratus adalah sebagai berikut:


·                     Awan AltoStratus ini terbentuk pada waktu senja dan malam hari kemudian menghilang saat matahari terbit di awal pagi
·                     Awan ini berwarna kekelabuan dan meliputi hampir seluruh bagian langit (luas).
·                     Ketinggian Awan AltoStratus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
·                     Awan AltoStratus menghasilkan hujan seandainya dalam jumlah yang cukup tebal.
7. Awan AltoKumulus (A - Cu)
Awan AltoKumulus (AltoCumulus) merupakan awan yang berbentuk kecil-kecil dan berjumlah banyak. Umumnya berbentuk bola yang agak tebal, berwarna putih sampai pucat dan ada bagian yang kelabu. Awan ini bergerombol dan saling berdekatan sehingga tampak bahwa awan ini saling bergandengan.
Gambar Awan Altokumulus, Foto Awan Altokumulus
Gambar Awan Altokumulus

Ciri Ciri Awan Altokumulus adalah sebagai berikut:
·                     Awan Altokumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja.
·                     Awan ini kecil-kecil, tapi jumlahnya banyak
·                     Ketinggian Awan Altokumulus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
·                     Tiap-Tiap elemen terlihat jelas tersisih antara satu dan yang lain dengan warna keputihan dan kelabu yang membedakannya dengan Awan Sirokumulus.
·                     Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering berdekatan sehingga tampak saling bergandengan.

Kelompok Awan Tinggi
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam. Bila di kawasan tropis jenis awan ini terdapat pada ketinggian 6-18 km, pada kawasan yang beriklim sedang berada pada ketinggian 5-13 km, sedangkan di kawasan kutup terletak pada ketinggian 3-8 km. Macam-macam jenis awan yang tergolong awan tinggi adalah sebagai berikut.

8. Awan SiroKumulus (Ci-Cu)
Awan SiroKumulus (Cirrocumulus) merupakan awan yang terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es serta berbentuk seperti segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.
Gambar Awan SiroKumulus, Foto Awan SiroKumulus
Gambar Awan SiroKumulus

Ciri Ciri Awan SiroKumulus adalah sebagai berikut:
·                     Ketinggian Awan SiroKumulus berada diantara 6.000 - 12.000 m.
·                     Bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan


9. Awan Sirus (Ci)
Awan Sirus (Cirrus) merupakan awan halus dengan struktur seperti serat dan berbentuk seperti bulu burung. Awan cirrus (Ci) tersusun atas pita melengkung di langit, sehingga tampak bertemu satu atau dua titik horizon, dan sering terdapat kristal es.
Gambar Awan Sirus
Gambar Awan Sirus

Ciri Ciri Awan Sirrus adalah sebagai berikut:
·                     Awan Sirrus berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.
·                     Awan Sirus ditiupkan angin timuran yang bergelora.
·                     Awan ini terdiri dari halbor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin di atmosfer.
·                     Awan ini halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung. Awan Sirrus juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga seakan-akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horizon
·                     Ketinggian Awan Sirus berada diatas 5500 m.
·                     Awan ini tidak menimbulkan hujan.
10. Awan Sirostratus (Ci-St) 
Awan Sirostratus (Cirrostratus) merupakan awan yang berbentuk seperti kelambu putih yang halus dan rata dengan menutup seluruh langit sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur. Awan Sirostratus sering menimbulkan hallo (lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini sering terjadi di musim kering.
Gambar Awan Sirostratus, Foto Awan Sirostratus
Gambar Awan Sirostratus

Ciri Ciri Awan Sirostratus adalah sebagai berikut:
·                     Awan ini juga menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari dan bulan yang biasanya terjadi di musim kemarau.
·                     Ketinggian Awan Sirostratus berada diatas 6.000 m.
·                     Awan Sirostratus sulit dideteksi. Namun dengan adanya awan ini, biasanya menandakan datangnya front panas. hal tersebut mengindikasikan akan turun hujan atau jatuhnya presipitasi
·                     Bentuknya seperti kelembu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga terlihat cerah, bisa juga tampak seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur.







sumber : dari berbagai sumber di internet :"( ga dicatat... 

Fadhillah

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Manual Categories