Sunday 30 July 2017

Cara membedakan Serat Logam Asli dan Tiruan

Mengingat banyaknya jenis bahan yang beredar dipasar, sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan bahan asli dan bahan tiruan yaitu:

A) DENGAN MIKROSKOP
Bila dilihat dengan mikroskop maka struktur beberapa serat tekstil adalah sebagai berikut :
· Serat kapas seperti pita pipih yang berpilin
· Serat lenan seperti pita yang beruas-ruas
· Serat wol seperti pita yang bersisik
· Serat sutera seperti pita ang bergaris
· Serat sintetis seperti pita dengan tepi yang lurus

B) TES PEMBAKARAN

Bila dilakukan tes pembakaran maka diketahui bahwa:
· Jika dibakar serat kapas dan lenan akan berbau kertas terbakar karena berasal dari selulosa. Setelah nyala api padam terlihat baranya merambat sepanjang benang yang tidak terbakar dan yang terbakar akan menjadi abu.

· Serat wol nyala apinya kecil, berbau tanduk atau rambut terbakar. Meninggalkan gumpalan yang berbentuk arang dan membulat.

· Serat sutera, nyala apinya kecil dan baunya seperti bau wol terbakar. Abunya seperti pada pembakaran wol dan berwarna hitam, mengkilat dan mempunyai gumpalan dan arang.
· Serat sintetis, karena cara pembuatan serat sintetis bermacam-macam maka setelah dibakar maka hasilnya juga berlainan. Beberapa diantaranya ada yang apinya bernyala besar dan ada pula yang tidak ada sama sekali. Beberapa diantaranya ada yang berbau seperti wol, kapas dan sutera. Kadang-kadang meninggalkan abu yang besar dan berwarna hitam dan ada juga yang berbentuk arang yang keras atau sukar dipecah.

C) TES KIMIA
Pemeriksaan dengan tes kimia dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

· Dengan soda api
Serat yang berasal dari serat binatang seperti wol dan sutera akan larut dalam soda api sedangkan serat yang lain tidak.
· Dengan asam garam (asam klorida) 
Sutera akan larut dalam asam klorida sedangkan wol tidak, tetapi mengembang dalam larutan tersebut. Serat sintetis akan menimbulkan bermacam-macam reaksi tergantung proses pembuatannya. Kapas dan lenan tidak larut dalam larutan ini.

· Dengan asam sulfat
Serat yang berasal dari serat binatang tidak larut dalam larutan asam sulfat sebaliknya serat tumbuhan larut dalam asam sulfat.

· Dengan tinta
Sebelum diuji dengan tinta bahan kapas dan lenen di cuci dan dikeringkan terlebih dahulu. Pada bahan lenen tinta akan cepat meresap dan membentuk bekas berupa lingkaran sedangkan kapas meresap secara perlahan-lahan dan membentuk bekas gambar yang tidak beraturan.

· Dengan minyak zaitun
Pada bahan kapas akan terlihat transparan bila ditetesi dengan minyak zaitun sedangkan pada bahan lenan tidak kelihatan. Agar tidak tertipu atau salah dalam membeli bahan, ada beberapa hal harus diketahui konsumen dalam pemilihan tekstil diantaranya adalah :

Masalah-masalah Ekonomi

  Kebutuhan yang tidak terbatas beserta contohnnya
Manusia untuk mempertahankan hidupnya membutuhkanmakanan dan pakaian. Kebutuhan itu belum lengkap jika belummemiliki rumah tempat berlindung. Ketiga macam kebutuhandi atas merupakan kebutuhan pokok. Setelah manusia dapatmemenuhi kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat berlindung,maka manusia akan berpikir cara mengisi rumah tersebut.Timbullah kebutuhan perabot rumah tangga, lemari pakaian,tempat tidur dan lain-lain. Namun, walaupun kebutuhan di atasterpenuhi, tetap saja akan muncul lagi kebutuhan yang lain.
Untuk memenuhi kebutuhannya,manusia melakukan berbagai cara dan berbagai pengorbanan.Contohnya, petani bercocok tanam di ladang, pedagang berjualandi pasar, guru mengajar di sekolah, dan ayah bekerja di kantor.Jumlah penduduk yang semakin meningkat dan pesatnyakemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi, berdampak langsung kepada kebutuhan manusia.Pada zaman dahulubepergian cukup dengan berjalan kaki.Sekarang dengan ditemukannya kendaraanbermotor, untuk bepergian dekat punmenggunakan sepeda motor.
Manusia memiliki sifat tidakpernah puas, maka tidaklah mengherankanjika kebutuhan manusia tidak terbatas.Ada beberapa hal yang menyebabkankebutuhan manusia tidak terbatas, antaralain:
·         Sifat manusia yang tidak pernah puas,
·         Pertambahan penduduk,
·         Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
·         Perubahan taraf hidup yang semakin meningkat,
·         Kebudayaan yang semakin maju, dan
·         Semakin mudahnya transportasi.

   Barang dan Jasa beserta contoh
Barang tentu dapat dipegang karena berwujud, berbeda halnya dengan jasa yang tak bisa kita lihat bentuk fisiknya juga tak bisa dipegang. Sehingga saat sebuah pabrik baju menemukan adanya cacat dalam produknya, maka mereka bisa lebih mudah untuk mengamati baju tersebut lalu menemukan pemecahan masalahnya. Berbeda dengan jasa, ketika pelanggan sebuah karyawan salon mendapatkan keluhan dari pelanggannya, maka manajemen pihak salon tersebut tak dapat secara langsung menemukan penyebab keluhan tadi. Sehingga harus melakukan pengamatan saat transaksi jasa salon yang diberikan pegawai salon
Jasa sendiri tentunya lebih memudahkan banyaknya interaksi di antara pihak penyedia jasa dengan pihak customer atau pelanggannya. Beda halnya dengan benda atau barang, karena saat kita membeli sebuah pakaian atau makanan, maka kita tidak mengetahui siapa saja orang yang telah membuat produk tersebut.  Secara tidak langsung, jasa sendiri mengharuskan adanya keterlibatan pelanggan pada produksi jasa tersebut. Seperti halnya jasa potong rambut, maka memungkinkan pelanggan untuk terlibat langsung saat proses pemotongan rambut tersebut. Berbeda halnya dengan ketika kita membeli sebuah alat elektronik, maka kita cukup membeli dari internet sehingga tidak harus terlibat langsung pada proses produksi alat elektronik tersebut.
Secara sederhana, barang dapat diartikan sebagai produk berwujud yang dapat disimpan dan dijual kembali melalui proses distribusi. Sementara jasa adalah produk tidak berwujud yang tidak dapat disimpan, dijual kembali, maupun didistribusikan.

Barang             :TV,lemari es,mobil,komputer,dll.
Jasa      :  bengkel reparasi,kursus,lembaga pendidikan,jasa telekomunikasi,transportasi dan lain-lain

3 Kelangkaan beserta contoh
Pengertian kelangkaan dan contoh serata faktor penyebabnya– Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Sebuah kelangkaan kata singkat terjadi karena jumlah yang diperlukan lebih dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga bisa berarti sebuah perangkat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua makna:
-          Alat kepatuhan tidak cukup untuk memenuhi permintaan.
-          Untuk mendapatkan sarana untuk memenuhi kebutuhan memerlukan pengorbanan orang lain.
Masalah kelangkaan selalu menghadapi masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan banyak dan beragam cara-cara yang memuaskan terbatas. Dalam menghadapi kelangkaan, ekonomi memainkan peranan penting untuk massa ekonomi yang benar-benar adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan untuk sarana terbatas dan terbatas kebutuhan memuaskan. Jika sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan jumlah terbatas, itu dikatakan kurangnya sumber daya.
Sumber daya alam sebagai salah satu sumber daya ekonomi keberadaannya memang sudah ada di alam. Namun, untuk dapat digunakan harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Secara kasatmata, sumber daya alam sepertinya berjumlah banyak dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Namun pada kenyataannya, sumber daya alam yang tersedia kian hari kian berkurang jumlahnya karena terus-menerus digunakan.
Cotohnya, sumber daya alam berupa minyak bumi. Penggunaan minyak bumi secara terus-menerus mengakibatkan jumlah persediaan minyak bumi semakin menipis. Hal ini berdampak pada adanya kelangkaan bahan bakar minyak. Kelangkaan bahan bakar minyak ini sekarang sangat dirasakan oleh kita semua.

4Masalah ekonomi mikro beserta contoh
Didalam Ekonomi Mikro atau Mikro-Ekonomi hanya menjelaskan tentang lingkup kecil (unit-unit kecil) dari apa yang disebut dengan ekonomi. Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku dari unit-unit ekonomi individual, seperti: rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar.

Harga Dasar dan Harga Tertinggi
Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai jenis barang yang dibutuhkan oleh produsen dan konsumen. Salah satu campur tangan pemerintah dalam permasalahan ini ialah kebijakan pemerintah mengenai harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu produsen, sedangkan harga tertinggi untuk membantu konsumen. Misalnya, musim panen padi menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya, harga beras turun sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah menentukan harga dasar (floor price) beras untuk membantu para petani.

Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Sehubung dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkot, dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir. Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut, beberapa pengusaha angkutan umum menaikkan tarifnya secara sepihak. Tindakan ini tentu saja akan memberatkan para konsumen pengguna jasa angkutan. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah bersama para asosiasi pengusaha angkutan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha bus kota, angkot, dan taksi. Besarnya tarif resmi ini tentu tidak akan memberatkan konsumen atau juga tidak merugikan pengusaha angkutan umum.
    



   Masalah ekonomi dalam konteks ekonomi makro beserta contoh
Objek pembahasan ekonomi makro antara lain adalah masalah pertumbuhan ekonomi, masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi, masalah pengangguran, dan neraca pembayaran.
a. Pertumbuhan Ekonomi
    Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan kapasitas barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. Perumbuhan ekonomi selalu menjadi harapan semua perekonomian. Pertumbuhan ekonomi biasanya berhubungan dengan perubahan teknologi. Contohnya adalah pengenalan internet dan teknologi dalam industri AS secara keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Selain teknologi, faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah juga sumber daya manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan, budaya, dan modal. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tidak hanya sebagai peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga sebagai perbaikan kualitas hidup masyarakat.
    Pertumbuhan ekonomi tidak sama dengan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan konsep yang tidak hanya meliputi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga perubahan positif tertentu di bidang kehidupan yang lain. Pembangunan ekonomi berarti pertumbuhan ekonomi bersama dengan perubahan dalam distribusi pendapatan nasional dan perubahan teknis serta kelembagaan lainnya yang diinginkan.
b. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
    Dalam sistem ekonomi bebas atau sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Kadang kala pertumbuhan ekonomi maju pesat dan kadang kala berjalan lambat, bahkan kadang-kadang merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi dalam jangka panjang disebut Konjungtor atau siklus kegiatan perusahaan.
    Siklus dalam suatu periode konjungtor berbeda dengan keadaan konjungtor pada periode lain. Tetapi sifat-sifat dasar setiap siklus sama. Kurva konjungtur ekonomi terdiri dari masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran (peak of wealth), masa kemunduran, masa keterpurukan (peak of crises). Setelah krisis dapat teratasi, akan terjadi masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan seterusnya. Siklus ini terbangun seperti gelombang sinus.
c. Masalah Pengangguran
    Pengangguran adalah suatu kondisi ketika seseorang yang dikategorikan dalam golongan angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran dapat terjadi karena faktor-faktor berikut.
a. Kekurangan pengeluaran agregat.
b. Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk mendapat pekerjaan baru yang lebih baik.
c. Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan peralatan-peralatan canggih, seperti penggunaan mesin-mesin komputer.
d. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri.
d. Masalah Inflasi
    Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga naik secara umum dan terus menerus. Keadaan inflasi akan berbeda dari waktu ke waktu dan dari suatu negara ke negara lainnya. Ada empat golongan inflasi, yaitu ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Pada inflasi ringan, kenaikan harga masih di bawah angka 10% setahun. Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara 10%-30% setahun. Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%-100% setahun. Pada hiperinflasi atau inflasi tak terkendali, kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
    Inflasi dapat terjadi karena hal-hal berikut.
a. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan kemampuan perusahaan dalam menyediakan barang-barang.
b. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang menyebabkan harga pokok barang bertambah.
c. Kenaikan harga-harga barang yang diimpor.
d. Pengeluaran uang yang bertambah secara berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang.
e. Kekacauan politik dan ekonomi
e. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
    Neraca Perdagangan atau balance of trade adalah ikhtisar yang menunjukkan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Biasanya kurun waktunya satu tahun. Neraca perdagangan suatu negara yang positif menunjukkan negara itu mengalami ekspor yang nilai moneternya melebihi impor. Terjadi surplus perdagangan. Sementara itu, neraca perdagangan suatu negara yang negatif menunjukkan nilai moneter impornya melebihi nilai moneter ekspor. Terjadi defisit perdagangan.
    Neraca pembayaran adalah suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu. Aliran itu mencakup hal-hal berikut.
a. Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa.
b. Aliran penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing.
c. Aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito di luar negeri.
    Neraca pembayaran bermaslaah ketika neraca pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Hal ini dapat disebabkan oleh impor lebih besar daripada ekspor dan aliran modal terlalu banyak ke luar negeri.
    Neraca pembayaran yang defisit dapat menimbulkan akibat sebagai berikut.
a. Penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena penggunaan barang impor.
b. Harga valuta asing meningkat.
c. Harga barang impor bertambah mahal.
d. Kegairahan pengusaha berkurang dalam penanaman modal dan membangun usaha baru.




Friday 28 July 2017

Klasifikasi Tanah

KLASIFIKASI TANAH

Sistem klasifikasi tanah (alami) yang ada di dunia ini terdiri atas berbagai macam. Sebab banyak negara yang menggunakan sistem klasifikasi yang di kembangkan sendiri oleh negara tersebut. Nama golongan tanah dengan membubuhkan kata sol merupakan singkatan dari kata latin solum. Adapun yang dimaksud solum adalah kedalaman efektif tanah yang masih dapat dijangkau oleh akar tanaman.

BEBERAPA JENIS TANAH


1.Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah Organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam, tanah ini merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa.

2.Tanah Endapan / Tanah Alluvial


Tanah Alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.

3.Tanah laterit

Tanah Laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi.

Profil dan Solum Tanah
Profil tanah adalah penampang melintang (vertikal) tanah yang terdiri atas lapisan tanah (solum) dan lapisan bahan induk. Adapun solum tanah adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses pembentukan tanah
Perbedaan horizon tanah disebabkan pengendapan yang berulangulang oleh genangan air atau penyucian tanah (leached) dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Penampang vertical dari tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah.
Horizon-horizon yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (bed rock). Adapun horizon yang menyusun solum tanah hanya terdiri atas horizon A dan B.
Profil dan Solum Tanah

a. Horizon O
Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu. Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.

b. Horizon A
Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian.

c. Horizon B
Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A.

d. Horizon C
Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur.

e. Horizon D atau R
Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terla pukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar.

Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah
a. Warna Tanah
Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Faktor penyebab adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah.

Warna tanah disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut.
1) Hue, menunjukkan warna spektrum yang paling dominan sesuai dengan panjang gelombangnya.
2) Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan.
3) Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum.
Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku pada buku Munsell Soil Colour Chart dengan warna tanah. Warna tanah akan berbeda apabila tanah dalam keadaan basah, lembap, atau kering. Di dalam penentuan warna tanah perlu dicatat bagaimana kondisi tanah tersebut apakah dalam keadaan basah, lembap, atau kering.

b. Tekstur Tanah
Tektur tanah menunjukkan kasar halusnya butiran tanah. Berdasarkan per ban dingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah terdapat dua belas kelas tekstur tanah, yaitu sebagai berikut.
Tanah berawal dari pelapukan batuan yang berlangsung sangat lama. Tanah merupakan salah satu sumberdaya vital bagi manusia. Semua kegiatan manusia sebagian besar dibangun di atas tanah. Indonesia dikenal memiliki beberapa jenis tanah yang tersebar di berbagai daerah. Berikut deskripsi singkat jenis tanah yang terdapat di Indonesia

1. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang subur dan terbentuk dari penghancuran daun dan batang pohon yang kemudian dihancurkan oleh dekomposer. Tanah humus lebih cepat terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan relatif basah. Tanah ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis pertanian.

2. Tanah Pasir
Tanah ini kurang baik untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Tanah ini terbentuk dari batuan beku dan batuan sedimen yang memiliki  butir kasar dan berkerikil. Tanah pasir biasanya dipakai untuk bahan campuran bahan bangunan.
Tanah Pasir

3. Tanah Alluvial/Endapan
Tanah ini terbentuk dari endapan lumpur sungai yang kemudian terdeposit di dataran rendah. Tanah ini relatif subur dan dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Tanah Alluvial


4. Tanah Podzolik
Tanah ini berada di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi dan suhu yang rendah. Tanah podzolik termasuk tanah subur dan dapat digunakan untuk pertanian.

Tanah Podzoli
5. Tanah Vulkanik
Tanah ini berasal dari material letusan gunung api. Tanah ini sangat subur karena mengandung mineral gunung api.


Tanah Vulkanik

6. Tanah Laterit
Tanah ini merupakan tanah yang awalnya subur namun menjadi tidak subur karena erosi yang menggerus mineral dalam tanah tesebut. Tanah ini cenderung berwarna merah kusam.
Tanah Laterit

7. Tanah Kapur
Tanah ini berasal dari batu kapur dan berwarna putih kusam. Tanah ini termasuk tanah yang tidak subur dan tidak cocok untuk pertanian.

Tanah Kapur

8. Tanah Gambut
Tanah ini berasal dari pelapukan tumbuhan rawa dan memiliki sifat tidak subur. 
Gambut













HEWAN YANG HARAM DIMAKAN KARENA MENJIJIKKAN

Di antara binatang-binatang yang termasuk dalam binatang yang al-Khbaa’its atau menjijikkan adalah sebagai berikut:

1. Tikus

Tikus termasuk dalam al-Khaba’its atau binatang yang menjijikkan, hal ini karena tikus termasuk hewan yang makanannya adalah kotoran-kotoran sehingga dikala disebutkan hewan ini, manusia akan otomatis jijik dengannya apalagi untuk memakannya. Selain itu juga tikus termasuk pula dalam hewan yang diperintahkan untuk dibunuh selain kalajengking, gagak, anjing galak dan juga cicak. Satu hal yang harus diperhatikan bahwa makanan yang dimakan oleh manusia sebagaimana dikatakan oleh banyak orang akan berpengaruh kepada karakter dan tabiat manusia itu, jika hewan yang dimakannya memiliki sifat yang jelek maka sifat itu akan berpindah kepada orang yang memakan hewan yang punya sifat jelek itu, itulah salah satu hikmah dilarangnya kita memakan binatang yang menjijikkan dalam Islam. 


2. Bekicot

Sebagian ulama Islam menyebutkan bahwa binatang yang bernama bekicot ini termasuk dalam al-Khba’its atau hehan menjijikkan yang tidak boleh dimakan, memang secara sepintas lalu terlihat hewan ini menjijikkan jika dilihat. Dari itu sebagaian ulama memasukkan binatang ini dalam hewan yang diharamkan karena menjijikkan.

3. Cacing ataupun Ulat


Sebagaimana halnya bekicot, sebagaian ulama fiqih Islam juga melarang memakan cacing dan ulat ini dikarenakan termasuk menurut mereka dalam hewan yang khaba’its atau menjijikkan sehingga diharamkan untuk dimakan, terkecuali jika ulat itu mengikut pada makanan yang kita makan seumpama sayuran, terkadang dihuni oleh jenis ulat tertentu, maka hal ini dimaafkan karena sebagaimana kaidah fiqih yang mengatakan “at-Tabi’ taabi’” yang mengikuti itu hukumnya sama dengan yang ia ikuti, dalam hal ini ulat yang jumlahnya sedikit yang menempel pada sayuran maka hukumnya mengikuti hukum makan sayuran itu yaitu boleh. Allahu a’lam.

4. Babi

Selain dalail yang sudah jelas dan terang mengenai keharaman memakan babi ini dalam al-Quran, dalil lainnya adalah bahwa hewan ini (babi) juga termasuk dalam hewan yang menjijikkan karena kehidupannya yang bisa dibilang jorok dan menjijikkan.

5. Anjing


Selain karena memiliki taring yang dipakai untuk menerkam, hewan yang satu ini juga terkenal menjijikkan bahkan banyak diketahui bahwa anjing memakan kotoran manusia dan juga bangkai, oleh karena itu hukum memakan anjing adalah haram.


Thursday 27 July 2017

SERAT MINERAL

Serat mineral merupakan serat (fiber) yang berasal dari minera. terdapat beberapa jenis mineral yang dapat diolah dan digunakan sebagai serat, diantaranya adalah:


1) Kaca serat/Fiberglass, dibuat dari kuarsa


Kaca serat (Bahasa Inggris: fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut “fiberglass” dalam penggunaan umumnya. Pembuat gelas dalam sejarahnya telah mencoba banyak eksperimen dengan gelas giber, tetapi produksi masal dari fiberglass hanya dimungkinkan setelah majunya mesin.


Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.


Serat logam adalah serat buatan yang dibuat dari logam. Serat logam sudah lama digunakan. Serat logam menghasilkan benang logam yang digunakan sebagai bahan penghias tekstil, baik tekstil untuk keperluan rumah tangga maupun pakaian.
Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacammacam jenis benang, seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain itu ada pula benang logam yang dilapisi dengan plastik. Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara.
Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket silungkang, songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan, songket jambi dll.

Serat karbon


Serat karbon merupakan salah satu bentuk material komposit. Material komposit, yang diambil dari istilah Bahasa Inggris composition materials atau dipendekkan menjadi composite materials, adalah suatu material yang dibuat dari dua atau lebih material penyusun yang saling memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia, yang jika dikombinasikan akan menghasilkan material berkarakteristik berbeda dengan material-material penyusunnya. Komposit serat karbon merupakan salah satu jenis material komposit yang menggunakan fiber karbon sebagai salah satu penyusunnya.


Material komposit tersusun atas dua komponen utama yakni matriks dan material penguat (reinforcement). Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada komposit serat karbon. Sedangkan untuk matriksnya biasanya dipergunakan resin polimer semacam epoxy. Matriks resin ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat. Dikarenakan serat karbon hanya tersusun oleh dua material tersebut maka sifat-sifat serat karbon juga hanya ditentukan oleh kedua material ini.

Sifat dari karbon fiber dipengaruhi oleh beberapa faktor. Satu faktor yang paling utama adalah arah atau alur serat karbon. Berbeda dengan material logam, karbon fiber khususnya dan material komposit lain pada umumnya, disebut sebagai material anisotropik. Maksudnya adalah sifat properti material ini dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat penyusunnya. Sehingga kekuatan karbon fiber sangat bergantung terhadap bentuk dan arah serat karbon penyusunnya. Di sisi lain, material-material semacam logam, plastik, dan berbagai macam lainnya memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk dan arah butir-butir molekulnya berbeda-beda. Karena itulah material-material ini disebut material isentropik.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi sifat-sifat karakteristik karbon fiber:
  • Tipe serat karbon dan resin yang digunakan.
  • Rasio campuran serat karbon dan resin.
  • Bentuk serat karbon: searah, bersilangan, berkaitan, atau tidak tentu.
  • Kualitas serat: distribusi serat yang merata, ada tidaknya celah.

Serat Asbes

Asbes adalah nama sekelompok mineral berserat dengan serat terpisah, panjang, dan tipis. Serat asbes mempunyai potensi kuat untuk dapat terlepas di udara. Serat asbes bersifat  tahan panas, sehingga banyak digunakan untuk keperluan industri. Karena daya tahan mereka, serat asbes yang masuk ke jaringan paru-paru akan tetap untuk bertahan didalam paru-paru dalam jangka waktu lama.

Secara umum terdapat dua jenis asbes, amphibole dan chrysotile. Beberapa studi menunjukkan bahwa serat amphibole mempunyai kemampuan lebih lama tinggal di paru-paru l daripada chrysotile. Berdasarkan kecenderungan, sehingga jenis ini bahan ini bersifat toksis bagi tubuh .

Nama asbes berasal dari kata Yunani “Asbestcs” yang berarti dapat dibakar. Asbes dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu :
1. Asbes amphibole
2. Asbes serpentine


Rusia adalah negara penghasil asbes terbesar. Asbes berasal dari perubahan bentuk atau proses transformasi batu-batu karang. Batu ini tersusun dari zat-zat besi, magnesium dan silikat. Batu tersebut terletak jauh dipermukaan tanah dan dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan air panas yang mengandung garam-garam dan karbondioksida terlarut. Serat asbes sedikit menyerap air. Asbes sangat tahan panas dan api. Asbes merupakan penghantar listrik yang tidak baik. Asbes sangat tahan terhadap gesekan dan tahan cuaca. Asbes pun bersifat menyerap suara terutama untuk frekwensi tinggi. Saat ini asbes tidak lagi digunakan sebagai serat pakaian, karena faktor ekonomi dan kesehatan.

SERAT (SERAT ALAMI DAN SERAT SINTETIS/BUATAN)

SERAT


Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh. Manusia menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat tali, kain, atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan. Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah, berdasarkan asal bahan, serat dikelompokkan kedalam 2 bagian, serat alam dan serat buatan.





A.                      SERAT ALAM

Serat alam menurut Jumaeri, (1977:5), yaitu “Serat yang langsung diperoleh di alam. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan pembuatan kain, serat memegang peranan penting, sebab :
-       Sifat-sifat serat akan mempengaruhi sifat-sifat benang atau kain yang dihasilkan.
-  Sifat-sifat serat akan mempengaruhi cara pengolahan benang atau kain baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia.

Serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi seperti pada tahun 2.640 SM negara Cina sudah menghasilkan serat sutera dan tahun 1.540 SM telah berdiri industri kapas di India, serat flax pertama digunakan di Swiss pada tahun 10.000 SM dan serat wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 3000 SM. Selama ribuan tahun serat flax, wol, sutera dan kapas melayani kebutuhan manusia paling banyak. Pada awal abad ke 20 mulai diperkenalkan serat buatan hingga sekarang bermacam-macam jenis serat buatan diproduksi.

Serat alam sendiri dikelompokkan kembali menjadi 3 golongan, meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan. Berikut merupakan penjelasan-penjelasan singkat mengenai ketiga golongan serat tersebut:

1)         Serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Serat Tumbuh-tumbuhan)
Serat tumbuhan biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan serat rami. Serat tumbuhan tersebut umumnya digunakan sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil yang dapat berasal dari :
-    Batang, seperti : serat flax (linen), henep, jute, kenaf, sunn, rami, dll
-    Daun, seperti : abaca (manilla), henequen, sisal, dll
-    Buah, seperti : serat serabut kelapa
-    Biji, seperti : serat kapas dan kapuk

Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi : SeratTumbuh-tumbuhan

2)       Serat yang berasal dari hewan (Serat Hewan)
Serat hewan atau juga disebut serat proteina dapat berbentuk staple atau filament staple yang berasal dari rambut hewan berupa domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Namun yang paling sering digunakan adalah wol dari bulu domba.
Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Sifat umum serat protein adalah sangat mudah menyerap air (higroscopis) dibanding serat kapas, Jika dilakukan uji pembakaran akan menimbukan abu hitam rapuh mengarang berkerikil, dan bau pembakarannya seperti rambut terbakar, nyala apinya cepat terambat.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi : Serat Hewan

3)      Serat yang berasal dari mineral  (Serat Mineral)
Serat mineral umumnya dibuat sari asbestos, Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang. Selain itu terdapat jenis-jenis serat mineral lainnya seperti:
-    Kaca serat/Fiberglass, dibuat dari kuarsa,
-    Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.
-    Serat karbon   


Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi : Serat Mineral


SERAT BUATAN

Serat buatan menurut Jumaeri, (1979:35), yaitu “serat yang molekulnya disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat umum dari SERAT buatan, yaitu kuat dan tahan gesekan”.


  1. Rayon

      Rayon merupakan SERAT buatan yang paling awal dibuat, memiliki faktor yang terpenting untuk keberhasilan pemasaran SERAT rayon adalah harga yang murah dan dapat dipergunakan untuk membuat kain yang bagus dengan warna menyerupai wol, sutera ataupun linen. SERAT rayon pertama kali dibuat untuk membuat kain pakaian jenis krep atau menyerupai linen. SERAT rayon ada bermacam-macam yaitu SERAT rayon viskos, SERAT rayon kupramonium, SERAT rayon modulus, SERAT rayon kekuatan tinggi, SERAT polinosic. Jenis SERAT rayon yang dapat digunakan sebagai kain untuk busana anak, yaitu SERAT rayon viskosa dan rayon kuproamonium.

(a) Rayon Viskosa
     Campuran rayon viskosa dan poliester banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Kain-kain yang halus digunakan untuk pakaian dan pakaian dalam. Rayon viskosa tahan terhadap penyetrikaan, tetapi oleh pemanasan yang lama warnanya akan berubah menjadi kuning. Sedangkan oleh penyinaran kekuatannya akan berkurang. Rayon viskosa cepat rusak oleh asam dibandingkan dengan kapas, terutama dalam keadaan panas. Rayon viskosa tahan terhadap pelarut-pelarut, Sedangkan jamur akan menyebabkan kekuatannya berkurang serta berwarna lebih kusam.

(b) Rayon Kupramonium
      Rayon kupramonium adalah selulosa yang di generasi, maka sifatnya dalam banyak hal sama dengan rayon viskos. Perbedaan sifat-sifatnya antara rayon kupramonium sangat halus, lebih mulur diwaktu basah dibanding waktu kering, bahan mudah terbakar, dan kekuatannya berkurang oleh sinar matahari. Rayon kupramonium kebanyakan digunakan untuk busana pesta anak wanita, karena kain bermutu tinggi dengan kehalusan filamennya member sifat lemas dan drape yang baik.



2.   Polimer Sintesis 
      Polimer sintetis yaitu SERAT yang dibuat dari polimer-polimer buatan. Polimer sintesis diantaranya poliamida (Nylon) dan poliester.

(a) Poliamida (Nylon)
      Polimida (Nylon) merupakan SERAT yang kuat. Sifat-sifat Nylon adalah kuat dan tahan gesekan , daya mulurnya besar apabila diregang sampai 8 %, benang akan kembali pada panjang semula, tetapi kalau terlalu regang bentuk akan berubah, elastis, tidak mengisap uap air panas atau bahan tekstil mudah kering, sehingga Nylon akan baik digunakan untuk pakaian bepergian, dan pakaian dalam anak karena ringan dan cepat kering.

(b) Poliester
    Kain-kain yang dibuat dari poliester mempunyai sifat cepat kering, kuat dan dapat berbentuk seperti SERAT alam. SERAT-SERAT poliester bisa dicampur dengan SERAT-SERAT katun, wol, rayon, dan sutera. Poliester memiliki sifat yang baik, yaitu sifat tahan kusut, dan dimensi yang stabil. Untuk pakaian ringan/tipis, poliester sangat baik jika dicampur dengan kapas.

    Serat poliester dapat menghasilkan kain yang tipis atau tebal dengan cara menenun atau merajut sesuai dengan kebutuhan, jika menghendaki kain yang terasa sejuk atau hangat, poliester dapat dicampur dengan katun atau rayon, disebut dengan TC dan TR, yang digunakan sebagai seragam sekolah anak.

(c) Serat akrilat
     Sifat akrilat yang menonjol adalah mempunyai berat jenis rendah dan daya ruwah (bulking power) yang sangat besar, sehingga SERAT tersebut sering diberi julukan hangat tak berbobot (Warmth Without Weight). SERAT akrilat di gunakan sebagai pengganti wol pada busana anak. Keberhasilan SERAT akrilat terutama pada penggunaan sebagai SERAT stapel yang dapat menyerupai sifat wol. Untuk pakaian terasa lebih lembut, lebih ringan dan tidak gatal seperti sifat SERAT wol, tidak mengempa (non felt), mudah dicuci atau dirawat menjadikan SERAT ini saingan dari SERAT wol.